4

2 3 0
                                    

Sebel deh ah😤,,, masa cuma baca doank gk vote plus komen kan kyk percuma bat gue buat nih cerita 😔tpi gkpplah yang penting udh dibaca😆aaaa makin  cinta deh sm yg baca😅 nikmati selagi ada dan syukuri selagi punya

See you guys👋
Happy reading😘🍓

  
                       ~~~


Suara dering Dari ponsel kian terdengar, tanda - tanda ada panggilan masuk Ara segera mengambil ponselnya Dan mengecek siapa Yang menelphonenya dengan tidak sabaran begitu.
"Halo"
"Q, lo dimana" Tanya orang diseberang sana.
"Apart"
"Otw"katanya tergesa - gesa
"Hem"
Ara mematikan ponselnya secara sepihak, lalu melempar hp dengan begitu saja padahal baru kemarin Ara mengganti hpnya. Kini Ara bertanya - tanya kepada dirinya, dia harus menyelesaikan teka - teki kehidupannya. Diambilnya pisau tajam yang terukir kayu tersebut Dan ditusuknya boneka seram itu sampai kapuk yang ada didalam boneka keluar Dan tanpa sengaja telapak tangan kirinya terkena sayatan pisau, Ara melihat melihat cucuran tinta merah kental mengalir ditelapak tangannya dimbilnya gelas didapur Dan membiarkan tinta merah mengalir didalam gelas. Suara bel berbunyi Ara tetap mengisi gelas tersebut dengan tinta merahnya sambil membuka pintu Apart. Didepan pintu terlihat pemuda Yang bertubuh besar dengan wajah panik yang menghiasinya.
"Q -, astaga ,Q lo kenapa"jeritnya saat melihat Ara mengeluarkan tinta merah banyak ditambah bukannya diobati malah dibiarin, Ara yang mendengar ucapan cowok yang dia kenal hanya cuek saja Dan tidak menggubrisnya. Franseca mafia yang paling ganas selain Ara tapi dia masih dibawahnya Ara. Ara dan faranseca masuk kedalam Apart dan memulai sidangnya. "Q, gue numpang nginap disini yah" mohonnya. "Hem".
"Q, gue denger - denger lo bakal perang yah".
"Hem"
"Gue ikut yah"
"Hem"
Franseca mengambil bantal sofa yang ada didekatnya dan melempar bantal tersebut kearah Ara, dan tepat sasaran bantal itu mendarat diwajah cantik tanpa senyum, oh ya satu hal yang kalian perlu tau jangan coba - coba melakukan apa yang frans tadi lakukan sebab nantinya nyawa kalian akan hilang begitu saja.
"Hahem, hahem mulu. Gue bunuh baru tau rasa" Ara menajamkan tatapannya dan membuat frans diam sambil komat kamit tak karuan, diambil pisau kematian yang tadi dia gunakan dan mengarahkannya kearah frans. "Maybe, lo yang bakal dead"

                    ~~~

Darah yang berada digelas milik Ara kini diminum oleh siempunya, frans yang melihat hanya biasa saja toh dia juga pernah melakukannya. " frans, menurut lo apa yang terjadi tiga belas tahun yang lalu".
"Lo bakal inget semua itu suatu hari nanti, dan pada akhirnya lo bakalan kecewa". Ucapnya, sambil melihat Ara yamg masih meminum darahnya sendiri. kini
Matahari kian lama kian tenggelam, sore diganti malam matahari kini diganti bulan. Lampu - lampu indah terlihat diberbagai rumah dan gedung yang tingginya hampir mencapai cakrawala. Semua orang kini akan mengistirahatkan tubuh mereka yang lelah akibat kehidupan monotonnya. Ara dan Fran kini tidur seranjang, itu hal yang lumrah karena Ara dan Frans saudara kandung tapi beda rumah. Ara memejamkan matanya dan mulai memasuki alam mimpinya, begitupula dengan Frans.

                    ~~~































































































Ini cerita gw yg pertama jadi mohon maklum yah😘🙏

Mafia Girl's AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang