Bara Matahari

Salam Hangat Bara untuk Matahari

Hai, manusia-manusia matahari ....

Salam kenal, aku Bara pemandu petualangan yang akan mengajak kalian tertawa dan menangis bersama dalam dunia Bara Matahari. Kalian tak harus menjadi hebat untuk menjelajahi dunia Bara Matahari, cukup menyiapkan peralatan menelusuri kedalaman hati secara jujur dan tanpa takut menjadi berbeda. Jujur pada diri sendiri tidak rugi, ‘kan? Karena kejujuran sekecil apapun akan membantu kita lebih banyak mengenal diri dan menguraikan satu per satu karsa terpendam yang barangkali masih takut kita jabarkan. Kala kita mengenal siapa diri kita sebenarnya tanpa sadar kita pun sebenarnya sedang melangkah mengenal Tuhan lebih baik lewat beragam penciptaannya termasuk jiwa kita sendiri. Bagaimana sudah siap membuka hati untuk diri sendiri?

Aku siap Bara, tapi rasanya aku malu dan takut jujur pada diriku. Sulit rasanya menghela napas lega dengan koper besar sarat kenangan pahit yang kubawa kemana pun aku pergi. Tak ada yang bisa menerimaku sampai aku senang menyalahkan diri sendiri atau dunia yang tak adil. Cemoohan, sindiran, makian, ditolak, tak berbakat, buruk rupa, bukan manusia baik, gila dan ribuan stigma yang mereka labelkan padaku membuat lelah juga kehilangan asa. Apakah aku harus binasa dengan kenyataan seperti ini juga? Aku juga masih tak berani menayakan bagaimana perasaanku di balik marah dan sedihku .... Tak jarang aku masih belum tahu pasti apa yang kurasakan.

Tenanglah, manusia matahari. Kita pelan-pelan ya ... semua yang kalian alami adalah permulaan. Tanpa koper besar milik kalian bisa saja kehilangan kesempatan jadi seorang pemenang. Kesulitan di dunia yang Tuhan titipkan padamu hanyalah sementara. Tuhan memberikan kepedihan dan kesenangan bukan tanpa sebab, bukan? Matahari ... aku pun tak sebaik mereka di luar sana, tapi tekadku bulat justifikasi, stigma, dan rendah diriku harus kuakhiri begitu pula kalian para matahari. Kalian amat berharga, Tuhan pasti menciptakan kalian pasti dengan potensi dan kebaikan yang mengalir dalam diri kalian. Matahari ... aku yakin kalian pasti datang dan pulang, bersinggah di bumi tidak mungkin tanpa memberikan pembelajaran. Akhirnya, kuucapkan selamat datang matahari dalam Bara Matahari. Terima kasih kalian masih hadir di hidup kalian sendiri dan orang-orang di sekitar kalian, tetaplah bergerak meski dengan merangkak atau ngesod sekali pun. Karena kalian luar biasa ....

Tertanda

Bara untuk Matahari yang tanggon

Ps: Untuk jiwa-jiwa yang lelah, marah, kecewa dan semua yang sedang baik-baik saja. Semoga harimu akan selalu Tuhan mudahkan menebar kebaikan bersama potensi yang Tuhan anugerahkan. Kalian matahariku ... aku menulis hanya untuk kalian dan tentunya agar aku juga selalu bersemangat bahwa kita pasti punya arti dan pantas meraih mimpi. Semangat matahari!