Sketsa Prominensa: Aku yang tak Kukenal & Koper Besar Kenang-kenangan

3 3 2
                                    

Koper Besar Kenang-Kenangan
Bara kenal manusia-manusia pembawa koper yang mereka kunci rapat-rapat. Mereka yang berjalan melewati gedung-gedung perkantoran, terminal, dari ladang ke pusat kota, jalan setapak yang menuju ruang tinggal mereka, jalanan besar yang mengantarkan mereka pada alamat yang dituju. Koper besar berisi tumpukan rahasia masa lalu, apa-apa yang mereka tempuh dalam bergulat dengan waktu.
Koper besar yang semakin sesak, bahkan satu dua terus menghantui membuat gelap langit biru dalam pikiran mereka sendiri. Namun, tidak semua orang bisa membayar lunas koper yang mereka punya. Jalan pun terasa buntu, kesulitan yang tak reda hanya terus bertambah deras, dan lelah yang amat lelah sulit mereka uraikan satu demi satu.

Koper yang mereka bawa mungkin terlihat kecil saat orang-orang melihatnya. Tapi, semua yang mereka bawa tak selalu mudah, bahkan terlalu berat untuk mereka pikul atau seret sekalipun. Ada yang harus menahan malu bertahun-tahun, sedih% dan runyam sepanjang sisa usia yang dipunya, sakit yang tak kunjung menemui sembunya, dan patah lantas layu yang tak bisa lagi bertumbuh. Tak sedikit dari mereka pun takut dikenal dunia. Bara patut bersyukur koper yang dibawa tak sebesar yang mereka punya. Bara masih bisa berjumpa dengan manusia-manusia matahari melalui tulisan sederhana dalam Bara Matahari. Akhirnya di ujung ‘Sketsa Prominensa’ Bara ingin berbagi, semoga apa yang Bara bagi memberi rasa yang lama ingin dirasakan lagi.

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya.” –Qur’an Surah Ath-Thalaq: 2-3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bara MatahariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang