Chapter 5

421 63 4
                                    


Saat ini Jeongyeon tengah berada di ruang kerja guru, ia memilih lembur karena malam ini rumahnya dipakai untuk Nayeon dan teman-temannya. Jeongyeon awalnya bermaksud untuk menginap di rumah dahyun. Namun, dahyun malam ini juga memiliki acara keluarga. Sehingga jeongyeon tidak mau menganggunya. Dinginnya malam menyusup ke dalam jaket jeongyeon dan menerpa kulitnya. Sering kali jeongyeon mengeratkan jaketnya untuk memberikan rasa hangat.

Saat Jeongyeon tengah sibuk mengerjakan pekerjaannya, ia dikagetkan dengan sentuhan tangan dari seseorang.

"pak Yoo sedang apa disini, bukankah ini sudah terlalu larut" tanya pria dengan badan tegap dan memakai seragam serba hitam dan topi hitam menggengam senter ditangan kanannya

"ah pak Ahn mengagetkanku saja" lega jeongyeon setelah tahu yang menyapanya adalah Pak Ahn satpam sekolah mereka

"apa pak yoo tidak pulang?"

"memangnya sudah jam berapa ini pak?" jeongyeon melihat jam tangannya

"yah sudah jam segini ya" kata Jeongyeon yang mengetahui jika jam sudah menunjukan pukul jam 11 malam

"iya pak, semua ruangan sudah saya kunci" jelas pak Ahn

"saya akan mengunci ruangan ini juga sekaligus mengambil barang bu Myoui yang ketinggalan"

"ah, baiklah.. kita keluar bersama-sama saja pak" ajak jeongyeon

Jeongyeon dan Pak Ahn meninggalkan ruangan guru , keadaan sekolah sudah cukup gelap. Sesampainya di post Jeongyeon bertemu dengan Mina

"eh? Pak Yoo? Kenapa masih disini?" tanya Mina

"ah.. tadi aku masih banyak pekerjaan" jelas Jeongyeon .

"bu Myoui mengapa di sini?"

"ada modul yang tertinggal di ruang guru, jadi aku meminta pak Ahn untuk menemaniku menggambilnya. Tapi pak Ahn memintaku untuk menunggu di ruang post security"

"ohh..begitu"

"iya.. baiklah, aku pulang dulu. Terimakasih Pak Ahn, mari Pak Yoo" kata Mina sambil membungkukkan badannya

"bu Myoui!" panggil Jeongyeon

" ne?" jawab Mina

"i―itu..hmm.. aku akan mengantar ibu pulang, lagipula terlalu bahaya pulang sendiri di jam segini"

"he? Ne?" bingung Mina

"anni.. tidak apa-apa. Aku bisa sendiri" ucap Mina gugup

"tidak..tidak.. aku akan mengantarkan ibu, ayo bu" ajak jeongyeon kembali

Jeongyeon berjalan lebih dahulu dan kemudian disusul oleh Mina. Keduanya berjalan bersamaan dibawah terangnya bulan. Tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut dua insan ini selama diperjalanan. Terlihat jelas jika Mina dan Jeongyeon terlalu gugup untuk memulai percakapan.

"hmm.. terimakasih sudah menolongku tempo hari" ucap Jeongyeon memecah keheningan

"menolong? Kapan?" tanya Mina bingung

"dahyun bilang jika kau yang memesankan taksi ketika aku mabuk diacara perpisahan pak Jang"

"oh.. ne.. sama-sama"

Kembali suasana menjadi hening. Sampai didepan apartemen Mina, Jeongyeon pamit untuk pulang.

Namun, ketika akan berbalik. Mina memanggilnya bertanya apakah Jeongyeon sudah makan malam atau belum dan mengajaknya untuk makan malam bersama di apartemen Mina. Jeongyeon yang belum makan dari sore tentu saja tidak menolak ajakan Mina, terlebih perutnya sekarang menjerit-jerit meminta untuk diisi.

MARRIED IN APPROPRIATE [ On Hold ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang