Aku tidak begitu pandai dalam mengutarakan perasaan..
===
"Lili, kamu sayang gak sama aku?"
Halilintar tersedak, ia hampir menyemburkan air yang baru saja ia minum.
"K-kenapa nanya itu, sih?"
[Name] menundukkan kepalanya, "Aku.. cuma mau mastiin satu hal,"
"Apa itu?"
"Kalo kamu itu benar-benar sayang sama aku,"
Halilintar tertegun, tanpa sadar ia menarik sudut bibirnya hingga membentuk lengkungan tipis.
"Kamu ragu?"
[Name] mengangguk sebagai jawaban. Gadis itu menoleh pada Halilintar yang menatap lembut padanya.
"Sebelum aku jawab, kamu sayang sama aku?" tanya Halilintar balik.
"Tentu," jawab [Name] yakin, "Aku sayang Hali,"
"Yaudah, aku juga."
[Name] memiringkan kepalanya karena tidak mengerti dengan wajahnya yang sedikit memerah.
"Juga, apa?"
Halilintar tak menjawab, ia menahan diri untuk tidak lepas kendali.
[Name] yang seperti itu malah terlihat seperti anak kucing di matanya.
Laki-laki itu memalingkan wajahnya, "G-gak! Gak apa-apa!"
"O-oh," [Name] kembali menundukkan kepalanya, "Berarti, Lili gak sayang aku, ya?"
Mata Halilintar membelalak, sontak ia menoleh pada [Name] yang bahunya bergetar.
Gawat! batin Halilintar, "B-bukan gitu, ish!" desisnya.
"A-aku.. aku sayang, kok, sama kamu," gumam Halilintar pelan dengan wajah yang merah malu.
Namun tentu saja itu tidak terdengar oleh [Name].
[Name] semakin menundukkan kepalanya, "Ying bilang ke aku, untuk mastiin perasaan kamu,"
"Soalnya.. kamu punya banyak fans,"
Halilintar menghela napasnya, akhirnya ia paham sebab [Name] menanyakan itu padanya.
Laki-laki itu mendekatkan dirinya pada [Name]. Ia mengangkat dagu [Name] dengan tangannya. Terlihat mata [Name] yang memerah menahan tangisnya.
Cup
[Name] blank,
Karena Halilintar yang tiba-tiba mencium keningnya.
Gadis itu langsung mendorong Halilintar untuk sedikit menjauh darinya.
"K-kok? Ap-apa, sih?!" gugupnya.
Halilintar membuang wajahnya ke sembarang arah, "U-udah kejawab, ‘kan?!"
>|< BONUS >|<
Tak jauh dari tempat Halilintar dan [Name], terdapat dua makhluk hidup (tak berakhlak) yang sedang menutup mulut mereka untuk menahan tawa.
"Rencanamu bagus juga, Fan,"
"Iya, dong. Makasih kerjasamanya, ya, Ying."
===
.. jadi, aku lakuin aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [Halilintar]✔️
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu berpacaran dengan siswa yang sangat terkenal akan sifat dingin dan tsundere-nya? My first series of "Mine" WARNING❗ Boboiboy belongs to Monsta only. This story belongs to plxntmxrs_ Salam, author yang baik hati(◍•ᴗ•◍)