"Aku tidak tau akhirnya apa yang akan ku dapatkan dan apa bisa kuhadapi"
°°°°Karena hari ini adalah hari Minggu maka sekolah akan libur. Heera ikut bersama dengan Sakya ke tempat X-Ride,ini kali ketiga dirinya ikut bergabung untuk acara bagi bagi makanan untuk anak panti asuhan yang biasa mereka datangi setiap hari Minggu.
Memang benar jika Sakya,Andri, Xion dan Dylan belum menjadi anggota resmi X-Ride tapi mereka selalu ikut berpartisipasi, walaupun belum resmi bergabung tapi mereka sangat dihormati di sana dan Heera adalah wanita satu satunya yang ikut.
"Ka,kali ini kita ke panti asuhan yang mana nih?"
"Yang waktu pertama kita ke sana bareng" Heera tak henti bertanya sana sini kepada Sakya saat dalam perjalanan menuju panti asuhan.
"Lalu habis ini kita ngapain?"
"Bawel"
"Ihh apaan sih kan cuman nanya doang"
"Nanya sih tapi gk terlalu banyak tuh" walaupun sedang membawa motor mereka masih saja bercanda.
Sekitar 30 menit berlalu akhirnya mereka sudah sampai di panti asuhan tempat mereka akan membagi makanan.
"Turunin semuanya dan bawa ke dalem" perintah leo,sosok pemimpin sudah mengalir dari seorang Leo Prasetyo seorang yang mampu membuat nama X-Ride terkenal di mana mana.
"Dah cocok lo jadi ketua" ucap santai Xion ia menepuk pundak leo dan pergi membantu membawa makanan ke dalam.
"Bego,lu kira gua apa selama ini"
"Cabe cabe an" walaupun jauh masih saja Xion membalas perkataan Leo.
"Gua bukan cabe cabe an yang di jalanan terus open bo sama om-om yang keriputan itu" sekitar semuanya tertawa,bisa bisanya leo terpikirkan hal seperti itu ketua apa yang otak nya receh dan sesingkat itu pikirannya.
"Kalo mau open bo koling gua ajh ya le, tenang gua kasih harga temen" kini Heera meledek leo yang berada di depannya.
"Setan lo ra,gua cincang baru tau rasa"
"Ekhem"
"Pawang nya le bertindak" tidak ada seorang pun yang bisa berkata kasar kepada Heera jika ada Sakya di situ.
"Wleee" Heera menjulurkan lidahnya.
"Sumpah gua gk ada harga dirinya jadi ketua"
"Banyak bacot" Doble kill,kini leo semakin tidak ada harga diri sebagai ketua, perkataan Dylan membuat leo diam seketika, orang nya jarang ngomong sekali nya ngomong buat orang depresi.
Semuanya sudah ada di dalam ruangan aula panti asuhan,semua anak anak yang berada di sana sudah berkumpul berbaris.
"Terimakasih dek sudah memberikan makanan geratis kepada panti asuhan kami untuk kedua kalinya" ucap ibu pengurus panti asuhan,Bu Ani.
"Sama sama Bu,kami semua ikhlas memberikan semua ini" balas Leo dan di berikan anggukan oleh anggota X-Ride.
"Kalo begitu biar makanannya kita bagikan ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Grey[REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] "Dia Sakya Si Manusia Kelabu Dan Penuh Misteri" Sakya Rafandra, lelaki badut yang selalu membuat orang tersenyum dan menjaga orang yang tersayang dengan samar. dunianya memang kelabu sulit di lihat atau dirasakan namun di sep...