( ✓ ) 8

681 83 7
                                    

“ Andai aku bisa memutar waktu , akan ku perlambat waktu-waktu indahku bersamamu ”

13 September 2019!

Perlahan mata tupainya terbuka membiasakan dengan cahaya lampu yang mengganggunya.

Yang pertama ia lihat hanya sang sahabat setia yang sedang sibuk mengatur arus laju cairan infus ditangannya.

"H — Hyunjin..."

"Loh Jisung?!! Akhirnya Lo sadar juga!!"

Hyunjin langsung menduduki dirinya tepat disamping Jisung.

"Sejak kapan gw disini?"
Tanya Jisung dengan suaranya yang serak.

"Udah 2 mingguan Lu disini , waktu itu gw dapet kabar dari tetangga lu kalo Lu pingsan dan langsung dibawa kesini"

Mendengar itu Jisung mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar.

"Banyak banget yang gw lewatin kayaknya"

"Enggak kok , masalah kuliah luh tenang aja , udah beres semua"

"Thanks ya jin"

"Santai!! Oh ya gw ambilin Luh minum ya , sebentar"

Hyunjin beranjak dari duduknya menuju meja mengambil minum.

"Hyunjin.."

"Hhmm?"

"Kak Minho mana? Kok gak jenguk gw?"

Sret

Hampir saja Hyunjin menjatuhkan vas bunga jika ia tidak hati-hati.

Sungguh! Hyunjin terkejut dengan pertanyaan Jisung barusan.

"Hyunjin!! Kok diem?!!"

Dengan cepat ia selesaikan dan kembali duduk disamping Jisung.

"Sorry sung , Minho ga bisa datang"

"Kenapa? Apa dia gak tau kalo gw masuk rumah sakit? Atau dia sibuk? Atau ga dibolehin sama ibunya?"

"Jisung lu tenang dulu , mungkin Minho ga bisa datang , tapi lu yang harus nyamperin dia ke rumah barunya!"

"Rumah baru? Sejak kapan kak Minho pindah?"

"Sejak dia donorrin jantungnya buat Luh sung!!"

Nafasnya tercekat.
Tubuh mungilnya menegang.

Tanpa aba-aba air mata mengalir tanpa izin

"K—Kak M—Min—ho .... "

Hyunjin mengangguk.

"Gw bangga sama Minho! Dia rela ngorbanin dirinya sendiri demi orang yang dia sayangi"

Seketika Jisung menggeleng cepat dengan tangan yang meremas surainya sendiri.

"Gak!! Gak mungkin!! Kak Minho gak pergi!! Pasti dia ada dirumah kan?! Nungguin gw kan?!! Gw mau ketemu kak Minho!!"

"Jisung lu masih sakit! Lu baru aja sadar! Mending sekarang lu tenangin diri lu dulu"

"Tapi kak Minho gak pergi kan? Kak Minho ada dirumah kan? Omongan Luh gak bener dan Luh cuma bercanda kan?!!"

Hyunjin menunduk.

"Hyunjin jawab gw!! Jangan diem aja!!!"

"Mungkin Minho emang gak ada disini , tapi jantungnya berdetak Disini"

Seketika air mata mengalir deras tanpa persetujuan Jisung.

' jantung? Apa Minho...?'

"J—Jadi K—Kak M—Minho...."

"Apa belum jelas omongan gw tadi? Minho gak pergi kok Sung! Dia akan selalu ada buat Luh ,

tapi bukan raganya , melainkan jantungnya yang sekarang ada di tubuh Luh"









tapi bukan raganya , melainkan jantungnya yang sekarang ada di tubuh Luh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikit lagi end!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikit lagi end!!

[✓] "𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐋𝐢𝐧𝐨". Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang