Sibling [Levi x Reader!Little Sister]

15

First of all..
Aku minta maaf karena udah lama banget gak update.

Bukan karena gak ada ide, tapi nyari mood untuk ngelanjutin book ini emang susah.

Yaudah lah ya, yang penting masih update.

Oke gak usah banyak basa basi lagi, ini dia Sibling Chap 15.

....

Di siang hari yang lumayan terik ini, markas Pasukan Pengintai terlihat sibuk.

Beberapa prajurit sedang latihan seperti biasa, ada juga yang mondar mandir sambil membawa tumpukan kertas.

Sebenarnya itu semua memang aktivitas mereka sehari-hari hanya saja hari ini agak lebih padat dari pada hari biasa.

Mereka sepertinya sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk kedatangan anggota baru.

Walaupun mereka kurang yakin seberapa banyak orang gila yang akan masuk ke Pasukan Pengintai.

(Y/n) dan regu nya baru saja beristirahat dari latihan harian mereka.

Hari yang terik membuat mereka lebih cepat merasakan lelah dan haus.

"Sepertinya latihan kita cukupkan sampai disini, aku benar-benar tak tahan dengan panas yang menyengat ini" Keluh (Y/n) sambil melepas rompi nya.

Mendengar itu anak buah (Y/n) hanya menjawab lemah dan melepaskan atribut mereka satu persatu.

"Aku ingin berendam di danau yang dinginnn" Agna Mengeluh.

"Kau benar, itu pasti sangat menyegarkan" Herrick menyetujui.

"Sudahlah kalian jangan terlalu banyak berharap pekerjaan kita juga banyak hari ini, nah minuman kalian" Elise menyodorkan dua botol air minum kepada Agna dan Herrick.

"Terimakasih..." Ucap Agna dan Herrick bersamaan dengan nada sedih.

Untuk beberapa lama mereka semua duduk di bawah pohon yang lumayan rindang.

Bahkan Cherry sudah tidur pulas di salah satu batang pohon.

(Y/n) berbaring dengan rompi sebagai alas kepala, ia sedang memikirkan pekerjaannya yang harus diantarkan pada Erwin malam ini.

'Aku benar-benar malas untuk itu sekarang' batin (Y/n).

Kemudian (Y/n) mulai berdiri dari posisinya.

"Sudah cukup istirahat nya, urus kuda kalian aku ada pekerjaan yang harus diantar ke Erwin malam ini" (Y/n) berujar sambil menjauh dari Regu nya.

"Baik... "

.
.
.
.
.
.

Hari sudah menjelang malam, dan (Y/n) masih berkutat dengan berkas nya.

Elise dengan setia berdiri di samping (Y/n) sedikit membantu dengan berkas yang (Y/n) kerjakan.

'Tok tok tok' suara pintu terketuk beberapa kali.