REBIRTH TO BE A GREAT VILLAIN (on going)

00.09

Mari mengulas sedikit tentang Beelvana dan keluarga Baron Vireld.

Kalau tidak mau yasudah, bye switieee

.....

Dikehidupan dulu....

Baron Vireld hanya seorang Baron sederhana, dan memiliki istri yang berhati lembut.

Vireld adalah marga mereka. Kepala keluarga, yaitu ayah Dausha dan Beelvana, bernama Baron Dervin Sien Vireld. Istrinya bernama Shabella Vireld.

Mereka memiliki dua putri, Dausha Sien Vireld dan Beelvana Sien Vireld.

Kehidupan mereka sebagai seorang Baron dan keluarga kecil di tengah kekuasaan para petinggi kerajaan dan tekanan dari rakyat, mereka termasuk keluarga yang berencana.

eh?

Bahagia mksdny:')

Bagian keluarga mereka tak ada yang menyimpan dendam dengan siapapun, Baron Vireld dan istrinya dapat mendidik putri-putrinya dengan bijaksana.

Hingga ketika usia Beelvana yang ke 14 tahun, ketika orangtuanya diutus pergi ke kerajaan tetangga yang sedang terjadi pemberontakan di wilayahnya. Baron Vireld dan istrinya tewas begitu saja, bersama calon adik mereka.

Yah, Shabella Vireld kala itu sedang mengandung calon anak ke-3 mereka. Itu juga menjadi alasan mengapa ia ikut suaminya pergi ke kerajaan yang tengah terjadi kekacauan.

Baronnes saat itu ingin selalu bersama suaminya, seluruh anggota keluarga sudah melarangnya untuk pergi. Namun, kekuatan dari keinginan seorang ibu hamil tidak akan menghianati.

Dan benar saja bukan?

Ia selalu bersama suaminya, yang tentu mereka tidak selamat ketika melakukan perjalanan itu, bahkan mereka belum sampai di tujuan.

Kabar duka seperti itu tentu saja membuat kedua putrinya terguncang, dan beberapa orang disekitarnya juga bersedih.

Beelvana yang masih berusia 14 tahun, dan Dausha yang 15 tahun. Tidak terlalu kecil untuk menerima kabar duka, namun tidak juga di sebut dewasa apabila harus merasakan kehilangan orangtuanya.

Benar bukan?

Se dewasa apapun usianya, jika kehilangan sosok terpenting dan sosok yang membuatmu ada di dalam dunia ini, akan tetap merasa tidak siap dan kesedihan lainnya.

Kerajaan sedang mengalami krisis yang membuat para petingginya tidak terlalu menaruh banyak perhatian kepada bangsawan rendahan.

Penderitaan Dausha dan Beelvana berlangsung cukup lama karena kesedihan yang terlalu berlarut, terutama pada Beelvana.

Dausha?

Ia menyadari bahwa ada tanggung jawab yang nangkring cantik di bahunya, tentusaja karena ia adalah putri sulung kediaman Baron ini.

Merasa ilmu nya tidak cukup untuk mengemban tanggungjawab sebagai "Baronnes", ia pun memilih untuk menggunakan hak wali saja.

Artinya, akan ada orang yang menggantikannya sebagai Baron sampai Dausha siap untuk mengemban tanggungjawabnya, hingga sampai masa debutante nya.

Ia memilih pamannya. Viscount Vighart yang tentu saja, beliau adalah paman dari Dausha dan Beelvana.

Viscount Vighart bukan seorang yang tamak, apalagi gila harta. Meskipun ia orang yang gila harta, ia hanya akan menjadi wali untuk calon Baronnes, sedangkan dia sendiri adalah Viscount, apa gunanya??

Namun, jangan pernah lupakan bahwa para nyonya bangsawan di zaman itu. sangatlah....

errr
iywhhhh

Buta dan tersesat di dunia fana itu.

Hanya berpikir mengenai, harta, tahta, muka.

Mengerti maksudku kan?

Meskipun Viscount Vighart adalah seorang yang dermawan, tetapi ia memiliki seorang istri yang kelewat tamak.

Jadilah, hidup Beelvana cukup menderita. Mengapa Dausha tidak?

Karena ia sudah menjalani kehidupan academy nya dengan giat, mungkin hampir 3 tahun ia disibukkan dengan keseriusannya untuk menjadi Baronnes, alias menuntut ilmu.

Beelvana dulu tidak diperbolehkan oleh Bibinya itu untuk pergi ke academy sesuai umurnya. Ia harus menunggu 2 tahun selanjutnya.

Bibinya itu mempunyai seorang putri juga, sepertinya kecantikan Beelvana membuat putri Viscountness itu iri dan minder.

Jadi daripada ia mendapat perbandingan mengenai fisiknya, dengan saudaranya yang satu angkatan. Ia memilih untuk menjadikan Beelvana sebagai adik tingkatnya.

Ingat?
Bahwa Chrystall, si tokoh antagonis itu adalah manusia nomor 1 dalam kebodohan.

Putri Viscount itu juga salah satu yang ikut campur sedikit, hanya sedikit.

sedikit, ingat??

oke.

Tetapi, meskipun sedikit, dampaknya cukup besar, jadilah, dendam milik Chrystall juga cukup besar. hahaha.

Begitulah, kita akan lanjutkan kehidupan mengenai beberapa manusia rendahan ini lain kali, dan sedikit demi sedikit lagi.

Ngomong-ngomong, apa kau merindukanku?? wahay pembaca???