00.03

783 217 81
                                    

Baby Chrystal sekarang tengah bermalas-malasan di peraduannya. Ini masih sangat pagi untuknya, matahari saja masih sungkan untuk keluar.

Para pelayan yang berada diluar kamarnya, sudah mulai bekerja. Namun Ema masih belum masuk ke kamarnya untuk membangunkannya.

Ema, pelayan setia Baby Chrystal. Bahkan di kehidupan yang dulu pun begitu, usia Ema terpaut sekitar 15 tahun dengannya. Ia pelayan yang manis dan juga sangat perhatian.

Tapi, Baby Chrystal tidak yakin tentang bagaimana cara untuk mengelabuhi kakak pelayan imutnya itu karena ia tergolong pelayan yang tanggap, dan peka dengan sekitar. Jangan lupakan bahwa ia telah dilatih oleh Duchess sendiri untuk menjadi pelayannya.

Dannn, bagaimana baby Chrystal kita ini bisa mengetahuinya?

Tentu saja!!!

Ehm, bukan karena perjalanan kehidupannya dulu.

Namun, karena Ema sering bercerita(mengeluh) kepada Baby Chrystal.

Yahh, Ema bilang padanya tentang bagaimana ramah nya seorang duchess kediaman ini.

Baiklah, lupakan sejenak tentang Ema.

kriettt....

Oh maaf, sepertinya tidak jadi melupakannya. Dia sudah datang.

Jadi, apa yang harus Baby Chrystal lakukan??

Berpura-pura masih tidur?

Atau, Menangis saja? karena ia menyukai raut panik Ema.

Eummmm... bagaimana?

Baiklah, sudah diputuskan. Ia hanya akan membuka mata nya, sambil terus memperhatikan kakak pelayannya itu.

Jendela kamarnya yang menghadap halaman kediaman Duke itu dibuka. Ternyata, matahari sudah lebih percaya diri untuk muncul.

"Ahh, selamat pagi Nona. Anda sudah bangun yaa, kalau begitu mari kita membersihkan badan Nona. Kemudian, Duches akan datang seperti biasa." Astaga Ema, ini masih dingin. Baby Chrystal masih ingin bermalas-malasan.

Kalau begitu, Ia akan menangis saja!! Manfaatkan dengan baik kekuatan bayi ini!!!

"Eunghhh, emmmmhh. hingg,Huwaaaaaaa. Ital ndak mau mandiiii!!! dininnn, uwaaaaaa."

hikssrot, lebay sekali.

Ital ital?! Chrystal tau.

Tapi ya bagaimana lagi, ia masih bayi. Secerdas dan secepat apapun perkembangannya, pengucapannya masih saja aneh.

Sekarang mari kita lihat pemandangan pagi ini. Nona kecil kita yang lebay dan pelayannya yang terlihat gelagapan.

"Oughh, Nonaa. Baiklah jangan menangis, cup cup cuppp. Nona tidak akan kedinginan, kita akan mandi pakai air hangat dan juga tidak akan lamaa."

Yaampun Ema, Baby Chrystal tak akan peduli.

"Huwaaaaaaa, ndak mauuu. Ital maci dininn cama malacc, hingg."

Semakin berisik saja Nona kecil kita ini, hingga akhirnya Ema muak.

"Eumm, baiklah Nona. Kalau begitu, Saya akan panggilkan Duchess dulu."

EMA?! KAU TEGA SEKALI!!!!

"Eung, tidakk ucah panggil cekalang!! nanti caja abic Ital mandii. Hung!!!"

Baby Chrystal mulai memajukan bibirnya dan menggembungkan pipi tembamnya. Sambil menjulurkan kedua tangan montoknya, sebagai pertanda ingin digendong.

Ia mengalah:')
Bagaimanapun, Duchess itu mengerikan.

REBIRTH TO BE A GREAT VILLAIN (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang