Dialog cuma sedikit. jgn ngedumel!
🌟💬
Hari ini, Chrystal akan merayakan ulang tahunnya yang pertama. Yaa, dia kini sudah berusia satu tahun.
Kalian tentu sudah tau, bagaimanapun jiwa Chrystal itu sudah berumur tua.uhuk
Jadi, perkembangan tubuh bayi Chrystal pun lebih cepat dari bayi biasanya.
Jangan heran kalau diusia 1 tahun, Chrystal sudah bisa berbicara dengan cukup jelas dan juga sudah bisa berjalan dengan kaki pendeknya meskipun akan cepat lelah.
Ngomong-ngomong, Chrystal sempat dimarahi oleh Duke, karena ia menyelinap saat pergi ke perayaan musim panas kala itu. Mau bagaimana lagi, jika Chrystal tak pergi dan membeli bidak itu, semuanya akan kacau.
Bidak itu cukup berguna untuk beberapa tahun lagi, jadi sementara ini Chrystal menyimpannya dahulu sambil mencari-cari apa saja fungsi bidak penuh sihir itu.
Yaaa, bidak itu memiliki sihir, dan termasuk salah satu benda yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemiliknya jika berada di tangan yang tepat.
Benda itu....
Entahlah, Chrystal belum menemukan petunjuk apapun yang berguna, ia masih terlalu kecil untuk melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain.
Otaknya juga tidak bisa bertahan lama untuk diajak bekerja sama, masih bayi, jadi mudah lelah. Tubuhnya pun sama saja, lemah.
Mana di dalam tubuh Chrystal juga semakin tinggi saja, untung masih dapat dikendalikan.
Nah sekarang, mari kita lihat dulu persiapan Putri mungil kita ini.
Time to Chrystal pov.
HAH!! pelayan sialan:'(
Aku ingin kalian segera menyelesaikan ini, yatuhan.
Sudahlah, pesta maupun perayaan memang sangat menyusahkan.
Harusnya, jam segini aku tuh sedang bermain dengan kakakku ataupun hanya sekedar rebahan.
Meskipun tidak berguna, setidaknya itu semua lebih baik dari pada persiapan ini. Mereka begitu heboh, padahal usiaku baru 1 tahun.
Sudah 2 jam mereka menggarapku, dari mulai mandi, hingga kini aku di dandani. HEY! aku ini masih 1 tahun.
Lagi pula, akukan sudah imut.
Oh iya, jangan lupakan dengan sesi memilih gaunnya. Untung saja ibunda mengerti bahwa aku tidak menyukai gaun yang repot. Lagipula, akukan masih kecil.
Ibu memilihkan gaun putih dengan sentuhan renda di beberapa bagian, memang bukan gaun termahal yang di berikan kepada ku, tapi ini cantik. Dan Ibu tau, aku pun sudah cantik, tak perlu memakai sesuatu yang berlebihan.
Maksudku, bila Ibu memilih gaun yang paling mahal. Maka, yang datang bukan gaun elegan dan cantik, namun biasanya gaun itu berwarna mencolok dengan hiasan yang berlebihan.
Ehm. Kalian mengerti kan?
Baiklah, lupakan saja masalah gaun. Kita sekarang sedang apa ya?
Aku tidak tahu apa yang dilakukan pelayan ini, Ema bahkan tidak tahu kemana.
Cih, Dasar.
Bagaimana jika aku di culik?
Heyyy??
Memangnya ada yang mau menculik bocah aneh seperti Chrystal?!!Hemmeh-_-
"Nona, sudah selesai. Apakah nona menyukainya?" Akupun menghela napas sebentar barulah membuka mata.
"Humm?? Bagus, kenapa lama cekali jika hanya untukku yang maci catu tahun??" Tanya ku, beberapa pelayan itu tersenyum canggung, sambil masih menunduk.
"Cudahlah, lain kali janan bellebihan." Lanjut ku
"Dimana Tak Ema?"
"Ema sedang menemui Duchess Nona." Jawab pelayan berambut coklat dengan potongan pendek itu.
Tidak memperdulikan mereka lagi, aku terlalu lelah, bahkan sebelum pesta dimulai. Astaga ini terdengar buruk!!
"ADIKKK??? KAU SUDAH SIAPP??!!!" Astaga, anak itu berteriak lagi.
Aku sedang malas, jadi diam saja deh.
"Adik, kau sudah siap kan?? Ayo cepat kita turun." Aku mengangguk dan langsung beranjak dari tempat tidurku.
"Mau kakak gendong atau tidak?" Aku menggeleng pelan,
"Nanti caja kalau ital cape."
Author pov.
Chrystal berjalan sambil bergandengan tangan dengan Hector, dan mereka dikawal oleh beberapa ksatria.
Sampai di Aula pesta, Mereka tentusaja langsung menjadi pusat perhatian dalam sekejap. Buntalan putih mungil yang berjalan di sebelah anak laki-laki yang terlihat seperti Duke Aldrich waktu kecil.
Duke langsung turun dari kursi kebesaran miliknya dan menghampiru Chrystal, Sepertinya ia menyesal karena membuat perayaan yang mengundang terlalu banyak kecoa.
eh, orang maksudnya, kelakuannya saja yang seperti kecoa.
"Salam Ayahanda, maaf kami sedikit terlambat.." Sapa Hector pada Duke dan mendapat anggukan kecil darinya.
"Duduklah ke tempatmu, Chrystal denganku." Tidak ingin berdebat, Hector mengangguk patuh. Jika ia ingin Adik kecilnya duduk bersamanya, itu terdengar tidak menguntungkan.
Banyak para bangsawan lain yang akan menghampirinya karena tempat duduk putra seorang Duke tidak terlalu menyeramkan daripada singgasana Duke sendiri.
Jangan lupakan apabila ada masalah yang membahayakan, ia belum terlalu pandai dan kuat dalam hal seperti itu.
Hari ini, cukup banyak bangsawan yang datang. Namun, tidak ada Duke dari wilayah lain yang datang, karena Duke memang hanya mengundang bangsawan wilayahnya saja yang berarti,
Bangsawan itu tidak lebih tinggi kedudukannya dari Duke.
Acara segera dibuka oleh Duke yang mewakili putri kecilnya, banyak makanan yang disajikan.
Kali ini akan di adakan beberapa pertunjukan yang membosankan, namun apalah daya, pertunjukan seperti itu sangat di gemari saat ini.
Chrystal yang duduk di pangkuan Duke, dengan berada di kursi kebesaran Ayahnya itu bersama dengan Ibundanya, kini menguap bosan.
Pesta ulangtahun yang tidak menyenangkan.
Kalau seperti ini, akan jauh lebih baik jika ia tidur saja. Apa pentingnya sih?!
"Hey, apa putri ayah bosan?" Chrystal mengangguk sambil masih memegangi jari telunjuk kanan Ayahnya.
"Apa Nona kecil ini menginginkan sesuatu??" Chrystal terlihat berpikir karena perkataan Ibundanya, boleh juga, batin Chrystal bersuara.
"Apa ital tidak mendapat hadiah?" Duke terkekeh pelan, rupanya putri kecilnya menginginkan itu..
"Baiklah, kita akan langsung ke acara pemberian hadiah, bagaimana?" Tanya Ibunda yang tentu langsung di setujui oleh Chrystal.
Chrystal menunggu kedatangannya, kedatangan sosok itu.
Wanita licik itu!!!
🌟💬
Karatan banget ni cerita, maap y^^
KAMU SEDANG MEMBACA
REBIRTH TO BE A GREAT VILLAIN (on going)
FantasíaWARNING: -CERITA BERGENRE FULL FANTASY!! -PART SEDANG TAHAP MENCERITAKAN KEIMUTAN CHRYSTAL!!! -always chill. alias slow update. ------------------------------------- Catrina sang stupid villain bereinkarnasi, namun dengan nama yang berbeda. Chrysta...