REBIRTH TO BE A GREAT VILLAIN (on going)

00.10

"Hey Eldrich!! Mengapa menolak terus sih?! Aku kan sahabatmuu..." Rengekan itu terus menerus terdengar di ruangan Duke Eldrich.

"Sam! Diamlah, kau tak punya pekerjaan?!!"

Duke Eldrich terus merutuki takdirnya yang buruk hari ini. Mengapa ia dulu menyetujui untuk menjadi teman dari Raja BUODOH ini.

"Tentu saja aku punya! Aku ini kan seorang Raja!! Kau pikun?! DASAR TUA BANGKA!"

Duke Eldrich mendengus kesal, Bagaimana mungkin si Raja konyol ini menyebutnya tua bangka.

Jelas-jelas kerutan di dahi dan lipatan matanya lebih banyak. Sungguh, Raja keriput yang bodoh.

Wajah Duke Eldrich mana ada kerutannya, yakan? Sugardaddy kita semua🍑

"Kalau begitu pergilah!"

Raja Samuel memicingkan matanya, atau sebenarnya ia lebih menyukai apabila dipanggil King Samuel. King sama dengan Raja, hanya saja itu adalah bahasa yang berasal dari belahan benua lain.

Dan, terdengar lebih keren kan?! KAN?!!!

"Heyyyy, dasar Eldrich bodoh, sibatu bodoh. Aku sekarang juga sedang menyelesaikan pekerjaanku, apa kau buta?!" Raja Sam terlihat merutuki Duke Eldrich di ruangannya.

Ia sudah menghabiskan bermenit-menit menghujami Eldrich dengan kalimat mutiaranya, tapi tidak luluh juga. Dasar batu.

"Merengek selama 30 menit kau sebut menyelesaikan pekerjaan?"

Raja Sam cemberut mendengar kalimat manis yang keluar dari mulut imut sahabatnya.

"Kau kan tau, Evelyn tak akan membiarkanku hidup tenang sebelum kau menyetujui hal ini."

"Apa peduliku?" Duke menaikan alisnya sebelah.

"Aku hanya meminta hal sepele, kenapa kau sangat kesal?!"

Setelah mendengar kalimat konyol dari sahabatnya, tanpa pikir panjang lagi, Duke Eldrich langsung melayangkan sihir apinya. Terus menyerang tanpa henti.

Meskipun api bukan sihir utamanya, namun ia sangat mahir menggunakannya.

Sihirnya tidak akan membakar ruangannya, mungkin hanya akan membakar tubuh Samuel saja. Pikir Duke Eldrich simple.

🐒simple ndiasmu.

Raja Sam terlihat berkali-kali berusaha menghindari serangan Duke Eldrich, malas meladeni temannya yang batu, ia memilih untuk berteleportasi kebelakang tubuh Duke Eldrich.

Ia tidak akan terkena serang bila berada tepat dibelakang Duke batu ini kan?

Kalian setuju?
Kupikir tidak seharusnya kalian setuju.

"AWSHUWUHSUHHHH PANAS, ASTAGA PANTAT SEKSI KUUUU!!!!" Jerit Samuel heboh.

Duke Eldrich tidak membiarkan Raja konyol ini tenang, ia tidak pernah menggunakan sihirnya dengan menargetkan lawannya secara manual seperti mendeteksi keberadaannya, sangat merepotkan.

Duke Eldrich memiliki metode penyerangan yang lebih praktis. Ia hanya akan menargetkan lawannya secara detail, menyerang ke beberapa titik yang ia inginkan, matanya tidak perlu mendeteksi dengan jeli dimana lawannya, terdengar merepotkan.

Dan, dari awal Duke Eldrich hanya ingin membuat Raja konyol ini kelimpungan saja. Terus terlihat berusaha menyerang pantat dan bahunya.

"Samuel dengan bodohnya malah berdiri di belakangku, dasar." gerutu Duke Eldrich

"Hey mengapa kau terus saja menyerang pantat seksi kuu?! Kau iri ya?!!"

"Percaya diri sekali, keluarlah! Aku menolak tawaranmu." Duke Eldrich sudah terlalu jengah dengan keberadaan spesies aneh ini sejak setengah jam lalu.