Hallo👋
Semoga kalian cinta dengan cerita ini🌹
Vote dan comentnya ditunggu
"CABUT!!" teriakan nyaring itu menyapa setiap gendang telinga manusia yang asik dengan kegiatan adu fisik.
Suara sirine polisi menggelegar diudara sehingga membuat dua geng besar dikota ini berlari untuk menyelamatkan dirinya masing-masing. Permusuhan yang sudah terjalin lama ini menjadikan mereka pantang untuk menyerah salah satunya. Dendam dimasa lalu membuat tali permusuhan semakin erat tanpa niatan untuk lepas.
"URUSAN KITA BELUM SELESAI! RAKSA JANUAR BRATAJAYA! CAMKAN ITU!!" Teriak salah satu ketua yang berjalan tertatih meninggalkan tempat mereka melaksanakan tawuran malam ini.
Pemuda yang bernama Raksa itu hanya mendecih pelan, dengan keadaan yang masih dibilang cukup baik ia berlari kearah motor dengan santainya.
●●●
"GILA SUMPAH! KENAPA POLISI DATANG TIBA-TIBA SIH! BIKIN EMOSI AJA!" Teriak Deo, salah satu inti dari geng Astroga.
"Hahhh, bener tuh! Padahal tadi gue udah mau menang!"ujar Gian sambil mengobati luka diujung bibirnya.
Arka menimpuk Gian menggunakan botol Aqua yang habis ia tenggak,"halah! Sok jagoan banget lo! Paling dalam hati lo bersyukur tuh polisi datang diwaktu yang tepat!"
Gian hanya menyengir lebar, seorang Gian? Menang tawuran? Yang ada dia menang juara satu dengan gelar mendapat luka paling banyak. Tapi beda lagi kalau sudah menyangkut soal cewek! Jangan tanya dialah pawangnya!
Agam yang mendengar obrolan teman-temannya pun hanya menjadi pendengar yang baik. Setelah insiden tawuran tadi, semua anggota geng Astroga langsung menuju bascamp untuk mengecek keadaan mereka masing-masing sebelum pulang kerumah.
"Raksa belum ada?"tanya Agam sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan ketuanya.
"Kaya lo gak tau boss aja, paling juga langsung pulang," ucap Gian yang sekarang asik dengan ponselnya.
Agam meraih ponselnya diatas meja untuk menghubungi Raksa, ia khawatir jika terjadi sesuatu terhadap temannya itu. Saat ingin membuka aplikasi whatsaapnya, terdengar pintu terbuka yang menampakkan sosok Raksa dengan jaket kebanggaannya tersampir dipundak kanannya. Dengan ikat kepala berwarna hitam masih melekat ditempatnya.
"Ada yang parah?"tanya Raksa saat ia sudah duduk dibangku yang memang disediakan untuknya.
"Sejauh ini sih gak ada, aman lah cuma luka kecil," jawab Arka sang wakil ketua Astroga.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKSALOVA
Teen Fiction🚫typo masih dimana-mana🚫 🌻JATUH CINTA ITU AWAL DARI PATAH HATI YANG SEBENARNYA🌻. RAKSA JANUAR BRATAJAYA anak pentolan sekolah yang saat ini menjabat sebagai ketua geng yang paling disegani dikawasan Kota Jakarta. Namanya Astroga, kumpulan geng...