Happy Reading
[Pastikan sebelum membaca vote terlebih dahulu supaya tidak lupa].
Setelah kematian Sang raja, Kerajaan di ambil Alih oleh Adik Perempuan Sang Raja yang kini telah mengambil Tahta dan menjadi Ratu dari kerajaan Erlanda.
Semua di Kerajaan Erlanda telah tampak berubah yang dulunya makmur tentram dan aman sekarang berubah menjadi kerajaan yang mengerikan. Sang raja meninggalkan Putri semata wayangnya yang kini telah tumbuh dewasa dan diberi nama Eleana. Sang ratu kini menjadi Ibu Angkat Dari putri Eleana.
Eleana yang kini tumbuh dewasa sadar bahwa rakyatnya menderita karena perlakuan tak lazim dari Sang Ratu.
"Bibi Rakyat kita begitu menderita, Dan kau hanya duduk saja sepanjang hari mendengar penderitaan mereka tanpa berbuat apa-apa?"
"Sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku bibi lagi , Sekarang kau tak lihat aku seorang Ratu sekarang" jawab Sang Ratu bersih keras.
"Untuk saat ini kau adalah Ratu dari Kerajaan Erlanda, Tapi kau tetap bibi ku" Gumam Eleana.
Perkataan Eleana membuat Sang Ratu marah dengan Ucapannya.
"Ingat jangan membantah.., Kau tau kan hukumannya jika membantah!" Tegas Sang Ratu.
"Baik.. Ratuku..."
"Sekarang kau pergi dari hadapanku, aku muak dengan muka mu!"
Eleana pergi dari hadapan Sang Ratu dengan ekspresi muka yang ditekuk Marah akan Perbuatan Sang Ratu kepada Rakyatnya.
Dijalan Eleana terus-menerus berbicara tentang Sikap Sang Ratu yang Semena-mena terhadap Rakyatnya.
"Siapa dia beraninya menjadi Ratu dari kerajaan Erlanda"
"Lagian aku tak butuh seorang ibu baptis Angkat"
Eleana terus-terusan berbicara tentang kelakuaan bibinya yang tak bisa disebut Ratu. Eleana melihat dari jendela Kamarnya, banyak rakyat yang ditindas Semena-mena dan pajak telah di naikan setinggi-tingginya. Sehingga siapa saja yang tak nurut akan dihukum atas perbuatannya.
"Aku harus berbuat Sesuatu"
Eleana mengambil perlengkapannya dan mengambil Jubah untuk menghentikan Kekerasan yang ia lihat di balik jendela kamar Kerajaannya.
Eleana mengambil beberapa helai'an Kain untuk turun dari jendelanya, Supaya tidak ada yang melihat dirinya keluar tanpa sepengetahuan Sang Ratu.
Seseorang hampir dicambuk oleh Penjaga Kerajaan, Untung Eleana Datang dengan cepatnya.
"Hei!!"
"Apakah kau tidak malu akan perbuatan mu, menyambuk orang sembarangan tanpa sebab!" Tegasnya.
"Siapa kau datang-datang marah-marah!"
"Kau harusnya sadar dengan perbuatan tak lazim itu, bahwa Sang Ratu bukanlah orang yang baik untuk kalian ikuti perintahnya!" Tegas Eleana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERMIN AJAIB [End]✓
Short StoryIni adalah kisah tentang Sang Putri, Sang Ratu, serta Sang Pemburu yang menghadapi perselisihan satu sama lain. Kisah ini berawal dari Sang Ratu yang ingin menyingkirkan Sang putri yaitu Eleana untuk kekuasaan miliknya bukan sebagai pewaris sementa...