Chapter 08 (END)

27 12 0
                                    

Happy Reading

Malam semakin larut membuat Eleana kelelahan berjalan sedari tadi tak menemukan pondok tua milik si kakek. Cermin Ajaib mencoba meyakinkan Eleana untuk terus melanjutkan perjalanannya mengikui aliran sungai, Eleana yang mengeluh karena sedari tadi tak sampai ketujuan yang mereka tuju. Eleana sampai terlupa bahwa cermin ini bisa mengabulkan orang yang ada di dekatnya terkabul keinginannya.

"Oh Iyah kenapa gak sedari tadi saja aku meminta cermin ini mengabulkan supaya kita sampai ketujuan" Gumam Eleana didalam hati.

"Cermin.."

"Iyah Eleana?" Tanya Sang Cermin.

"Kenapa aku tak bilang dari tadi yah" Ucap Eleana.

"Bilang apa Eleana?" Jawab Sang Cermin mengintrogasi Eleana.

"Bilang ke kamu... Kan kamu bisa mewujudkan keinginan orang yang berada di dekatmu, nah permintaan ku kali ini adalah antar aku ke pondok milik si kakek tua dengan cepat!" Keluh Eleana dengan lelahnya.

"Hehehe.. nah itu dia, aku mencoba melihat sudut pandang kamu apakah kamu meminta itu atau tidak" jawab Sang Cermin tersenyum.

"Ya kenapa dari tadi gak bilang" Lirih Eleana dengan cemberutnya.

"Kan kamu gak bertanya malah baru bertanya... Siapa hayoh yang salah?...." Ucap Sang Cermin Meledek.

"Heheh Iyah juga" Kata Eleana tersipu malu.

"Yaudah meminta yang benar julurkan jarimu ke wajah cermin ku" Ucap Cermin Ajaib.

Eleana sekali lagi menjulurkan jari kanan ke wajah cermin itu dan memintanya supaya sampai ke pondok tua dengan cepat.
Sang Cermin dengan sepenuh hati mewujudkan keinginannya kedua kalinya Eleana. Dan kini mereka sampai di pondok tua milik Sang Kakek yang menurut legenda umurnya sudar ribuan tahun.

"Kita sampai juga akhirnya" Ucap Eleana.

"Tentu saja kita sampai" Jawab Sang Cermin.

"Ada orang kah didalam?" Tanya Eleana kepada Sang Cermin.

"Ketuk saja..."

Tok tok tok...
"Permisi ada orang disanah?"

Tak ada jawaban sekalian, lalu Eleana mencoba mengetuk ke kedua kalinya..
Dan pintu itu dibuka dengan sangat hati-hati oleh orang yang berada didalamnya.

"Iyah cari siapa?" Tanya seseorang yang berhadapan langsung dengan Eleana.

"Kamu si kakek tua itu, kok kaya seorang pemuda yang sangat berwibawa?" Ucap Eleana ragu-ragu menyebutkannya.

"Bukan..., dia adalah cucuku" Ucap Seseorang nya dibelakang Pria muda yang gagah seumuran dengan Eleana.

"Oh ternyata kau si kakek tua yang legendaris itu" Teriak Eleana histeris.

"Selegenda apa sih kakek dulu?" Tanya pria gagah itu.

"Hmmm" Eleana mikir keras.

"Sudah-sudah..., Ada tujuan apa kamu datang kepondok ku?" Tanya Si kakek tua dengan sedikit curiga atas kedatangan Eleana.

"Aku Putri Eleana dari kerajaan Erlanda ikut bersembunyi disini" Ucap Eleana memperkenalkan diri.

"Oh kau putri...." Jawab Pria Gagah itu dan langsung bertekuk di hadapan Sang putri.

Si kakek pun ikut bertekuk dihadapi sang Putri untuk menyambut kedatangannya.

"Sudah... Tidak usah bertekuk aku sama kaya kalian sederajat kok" Kata Eleana tersenyum.

CERMIN AJAIB [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang