1. HARI TERSIAL

456 80 17
                                    

Hai kawannn ber balik lagi nihh

Siapa yang udah nunggu part satu ini coment coment

Semoga kalian suka yaaa

Selamat membaca kawan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BRUM... BRUMMM... BRUMM..

Sebuah motor melaju cepat dengan kecepatan cahaya. Saat ini jam manunjukan jam 7.25 dimana 5 menit  lagi gerbang sekolah akan ditutup.

"Arggg sial jam alarm gw pake acara dimatiin Darren lagi jadi telat kan, bunda juga gada niat bangunin gw" ucap seorang laki laki di balik Helm nya

Motor itu melaju cepat diatas rata rata seharusnya berkendara.

Saat sedang fokus mengendarai tiba tiba ada sebuah gerobak lewat

TINN!! TINNNNN!!!

Cittt.....tttttt

Sang pengemudi motor pun berhasil menguasai motornya. Sedikit lagi maka motor itu akan menabrak gerobak dan juga mas pembawa gerobak itu

"Huh.... Hampir aja" lega lelaki itu

Mas pembawa gerobak yang sedang menutup mata itu pun sontak membuka matanya

"Huh... Amannn" penjual tersebut melihat kearah lelaki tersebut

"Heh mas kalau bawa motor tuh hati hati dong jangan ngebut ngebut bahaya" marah penjual tersebut kepada lelaki itu

"Iya mas saya minta maaf ya, saya buru buru soalnya udah telat"

"Ini ada sedikit uang untuk mas nya ya" kata lelaki itu sambil mengeluarkan uang 3 lembar berwarna merah untuk penjual itu *sultan mah bebas

"Ambil ya mas" lanjutnya

"Baik mas terimakasih. Lain kali hati hati ya

"Iya mas kalau gitu saya pamit ya sekali lagi saya minta maaf" ucap lelaki itu sambil memakai helm dan pergi

Ya.... Lelaki tersebut adalah Anrez Orion Baskara Rajendra.

Lelaki yang terlambat akibat adiknya yang mematikan alarm anrez karena merasa terganggu.

**

Disisi lain seorang perempuan tengah bingung bagaimana caranya dia bisa masuk kedalam sekolah.

"Duhhh telatkan, coba aja ojolnya tadi gada acara mogok gak akan telat gw" ucap perempuan itu sambil melihat ke arah gerbang sekolah

"Gimana cara masuknya ya" tanyanya pada diri sendiri

"Masa iya gw manjat kan gak bakat" lanjutnya

Saat sedang berfikir tiba tiba ada suara motor mendekat

"Yahhh udah ditutup lagi gerbangnya, argh ini semua salah Darren" ucap lelaki tersebut dengan perasaan kesal

Pada Satu CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang