"Kamu itu berlian dan Berlian gak bisa disamain dengan perak"
- Anrez Orion Baskara Rajendra -________________
Anrez pun membawa Tiara pergi ke UKS dan menurunkan Tiara di atas brankar UKS
Anrez memperhatikan Tiara bekas tamparan itu benar benar terlihat jelas di pipi Tiara. Anrez mengusapnya
"Aku beli es batu dulu ya buat kompres pipi kamu" kata Anrez tersenyum lalu pergi menuju kantin untuk membeli es batu
Tiara menahan lengan anrez "jangan lama lama ya" pinta Tiara
"Iya gak akan lama kok, bentar ya" kata Anrez dan benar benar pergi keluar UKS
Setelah membeli es batu anrez kembali ke UKS mengambil kain memasukan es batu itu dan mulai mengompres pipi Tiara
"Gimana ceritanya ti Gisel bisa sampe nampar kamu" kata Anrez di tengah kegiatan mengompres pipi Tiara
Tiara mengalihkan pandangannya dari Anrez "heyy cerita sama aku gimana kejadian nya" ucap anrez lembut membuat pandangan Tiara melihat ke arah anrez lagi
"T-tadi aku lagi duduk aja di kantin sama yang lain sebelum bel masuk" kata Tiara mulai bercerita
"T-terus tiba tiba dia Dateng dan nyindir aku. Ka-katanya aku murahan" mata Tiara mulai memanas anrez yang melihat itu menggenggam tangan Tiara guna memberi kekuatan
"Lyodra marah dan nampar dia. A-aku juga dibilang ka-kalo aku udh kasih b-badan aku ke kamu makanya aku bisa Deket sama kamu" Tiara menangis mengingat dirinya yang dikatakan seperti itu hatinya terasa sakit.
Anrez langsung menarik Tiara kedalam pelukannya mengusap rambut Tiara menenangkan. Anrez marah mendengar Tiara dihina seperti itu, anrez tidak terima. anrez akan menghampiri Gisel nanti
"A-aku gak terima dia bilang begitu akhirnya aku tampar dia. terus krna dia gak terima aku tampar, dia balik tampar aku" kata Tiara terbata karena masih menangis
"Emang aku murahan ya?" Tanya Tiara melepas pelukan mereka
"Engga kata siapa, kamu itu berlian dan-" jawab Anrez mengusap bekas air mata yang ada di wajah cantik Tiara dan membenarkan rambut Tiara yang berantakan
"Berlian gak bisa disamain dengan perak" ucap anrez tersenyum
"Kamu itu berlian, kemilaunya berlian gabisa disamain dengan kemilau yang lainnya. karena berlian mempunyai kemilau tersendiri yang gak dimiliki oleh yang lainnya"
"Begitu juga kamu, kamu memiliki kemilau tersendiri makanya aku bisa jatuh cinta karena kemilau kamu yang gak ada di orang lain. Kamu gak seperti apa yang dia bilang" lanjutnya
"Mending Sekarang kamu tidur yaa, aku mau keluar dulu ada urusan" kata Anrez bangkit dari duduknya
"Gw harus temuin si Gisel" batin anrez marah
"Engga, kamu gaboleh kemana mana" ucap Tiara menahan Anrez
"Pasti kamu mau samperin Gisel kan"
"Gausah samperin dia, aku gapapa rez. Jangan yaa" ucap Tiara
Anrez yang mendengar itu menghela nafas dan duduk kembali "iyaa aku gak pergi kemana mana" kata Anrez
"Sekarang istirahat yaa" ucap anrez membaringkan Tiara
Tiara pun memejamkan matanya. Anrez yang melihat Tiara mulai memejamkan matanya menggenggam tangan Tiara lalu mengecup punggung tangan Tiara
Anrez menemani Tiara ketika anrez memastikan Tiara sudah benar benar tertidur anrez bangkit berdiri dan pergi untuk menemui Gisel
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Satu Cinta
Teen Fiction"Jujur ku hanya seorang lelaki yang terkadang tak lepas dari godaan" - Anrez " Terserah kali ini sungguh aku takkan peduli" - Tiara Menceritakan tentang anrez seorang most wanted yang menyukai seorang gadis biasa tetapi penuh dengan sejuta pesona s...