"jujur gw lagi bingung sama perasaan gw sendiri" kata Tiara
"Gw bingung harus gimana" lanjutnya
"Lo jalanin dlu aja ti, Lo mantepin hati Lo buat siapa" kata Ziva
"Iyaa bener tuh kata Ziva" ucap Keisya
"Udah gausah Lo pikirin skrg, udh mau bel skrg fokus belajar" ucap Lyodra
"Dihh kesambet apaan Lo" kata Keisya melirik Lyodra
"Astaga salah Mulu ya gw, rajin salah malas salah bolos juga salah" kata Lyodra mempoutkan bibirnya
"Hahahaha sabar ya ly" kata Ziva
"Pokoknya yiyi ngambek" kata Lyodra dengan suara bayi nya
"Ahhhhh gemes bangetttttt, bayi besar aku jangan ngambek ya" kata Tiara yang gemas dengan suara bayi Lyodra
"Sayang ka titiiii" ucap Lyodra dan memeluk Tiara
"Sayang yiyiiii jugaaaa" kata Tiara memeluk Lyodra
"Dih parah bgt kei pelukan gak ngajak" kata Ziva
"Tau nih parah banget" jawab Keisya
"Gk usah ngambek gak pantes" kata Tiara julit
"Sini siniii" ajak Tiara pada Keisya dan Ziva untuk berpelukan bersama
"Kita harus gini terus ya" kata Tiara masih dengan posisi memeluk
"Haruss donggg" Ucap Lyodra Keisya Ziva kompak. Lalu mereka tertawa bersama
**
Saat ini jam istirahat sedang berlangsung. Tiara tengah berjalan di koridor menuju kantin karena sebelumnya dia pergi ke ruang guru untuk mengantarkan buku tugas teman temannya.
Saat sedang berjalan mata Tiara tidak sengaja menangkap sesosok pria berwajah dingin. Seketika Tiara mengingat kejadian tadi pagi. Saat pria itu semakin dekat Tiara mencoba tersenyum ke arahnya dan menyapa
"Hai rez" sapa Tiara sambil tersenyum
Anrez melewati Tiara begitu saja tanpa melihat dan membalas sapaan Tiara
Melihat itu wajah Tiara menjadi murung dadanya terasa sesak, Tiara tidak tau ada apa dengan dirinya saat ini. Anrez marah padanya pikir Tiara. Tiara pun melanjutkan langkahnya menuju kantin untuk bertemu teman temannya.
Tiara duduk bersama teman teman temannya saat dia sudah sampai kantin. Teman teman Tiara menyadari ada sesuatu yang aneh pada Tiara wajahnya tampak murung
Lyodra yang sadar pun bertanya "are you okay ti?" Kata Lyodra memegang bahu Tiara karena Tiara dia melamun
Tiara yang ditanya seperti itu tersentak tersadar dari lamunannya
"Ahh... I'm fine" kata Tiara sedikit tergagu
"Lo gak bisa bohongin kita ti" kata Keisya yang melihat gelagat aneh pada Tiara
"Lo kenapa? Jujur aja sama kita, setidaknya itu bisa ngeringanin pikiran Lo" ucap Ziva lembut
Mendengar itu Tiara pun bercerita pada ketiga sahabatnya
"Tadi gw papasan sama Anrez di koridor. Tapi kayaknya dia lagi marah sama gw, karena tadi pas gw sapa dia, dia ngelewatin gw gtu aja" kata Tiara lesu
"G-gue juga gatau kenapa saat dia cuekin gw, gw ngerasa sakit, gw ngerasa sesek" lanjut Tiara yang menitikan air matanya yang sesegera mungkin dia hapus
"Mungkin Anrez ngejauhin Lo karena Randy suka sama Lo kali ti. Randy bilang gtu kan tadi pagi di depan anrez. Apalagi Lo nya juga kayak Deket gtu sama Randy mungkin karena itu dia ngejauh" kata Keisya enteng membuat Tiara terdiam memikirkan perkataan Keisya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Satu Cinta
Teen Fiction"Jujur ku hanya seorang lelaki yang terkadang tak lepas dari godaan" - Anrez " Terserah kali ini sungguh aku takkan peduli" - Tiara Menceritakan tentang anrez seorang most wanted yang menyukai seorang gadis biasa tetapi penuh dengan sejuta pesona s...