chifuyu, remaja dengan segudang imajinasi dan inisiatif, mempunyai banyak gombalan di gudang otaknya yang buntu itu.
hari ini, mumpung sudah kenalan dengan oknum bernama (name) yang lumayan terkenal kepintarannya, chifuyu berinisiatif untuk membuat kerja sekolah bareng dengannya di warkop mang mucho.
"kak, tolong bantuin aku ngerjain pr matematika dong. nanti imbalannya aku kasih tebengan ke rumah deh, xixixi." pinta chifuyu yang sebenarnya malu malu kucing untuk bertemu (name).
"iya, sebentar. aku mau ngeringkas ini dulu. cuma dikit. ditunggu di warkop belakang sekolah aja dulu ya." balas (name) sedang tergesa gesa menulis catatan.
chifuyu mengira (name) itu orangnya pemarah. gamau repot repot ngajarin orang. eh ternyata malah kebalikannya.
chifuyu memutuskan untuk duduk di kursi guru, menunggu (name) sampai selesai. "aku mau nunggu kak (name) aja. soalnya sekolah udah lumayan sepi. kalo ada apa apa kan tinggal aku gebuk orangnya."
"ya."
chifuyu tersentak kaget melihat (name) yang baru saja selesai merangkum. perasaan cuma lima menit. "KOK CEPET BANGET!?"
"ya cepet gara gara niat??" (name) bingung.
mereka langsung pergi meninggalkan kelas menuju warkop mang mucho.
sesampainya disana, chifuyu dan (name) duduk saling berhadapan. mang mucho mulai membuatkan kopi untuk chifuyu. seperti biasa lah.
"cho, ini ga isi sianida kan?"
"sialan, lo kira gue bandar obat obatan kaya si sanzu?" balas mucho, sanzu menoleh.
"kok gua?" sanzu tidak terima. hoax hoax.
"diem bisa ga si." ketus chifuyu. "gua mau belajar bareng kak (name)."
"cie cieee."
"acikiwir."
"iri? bilang bos hahay."
"chifuyu, kalo kamu ga serius belajar, aku bakal balik." kata (name) dengan serius, tatapan mengancam.
daripada kehilangan tiket vip untuk tambah dekat dengan (name), chifuyu langsung mengeluarkan buku bukunya yang berhubungan dengan matematika.
"sini, pr nya yang mana?"
"yang ini." chifuyu memperlihatkan semua pr nya, ada yang belum dibuat, disuruh bikin ulang dan baru diberi hari ini.
(name) tersentak kaget. memijat dahinya setelah melihat keseluruhan dari soal dan jawaban milik chifuyu.
"ini . . kenapa banyak dibawah kkm . ."
"tuhkan! aku tau kalo kak (name) bakal kaget ngeliat tulisanku, begitu juga melihat nilai nilai ku yang amburadul terus. aku capek kak, udah belajar sungguh sungguh tapi otak gamau meresap. mending ga usah belajar lagi deh." jelas chifuyu.
(name) menonjok pelan pipi chifuyu, "gaboleh pantang menyerah. semua butuh proses dan pasti bakal ada hasilnya. makanya sabar dulu. otaknya jangan terus terusan mikirin geng, motoran, gombalan, sama anime."
dada chifuyu sangat sesak. ternyata, (name) lebih galak dari yang ia pikirkan. malah, lebih galakan (name) ketimbang ibu kandungnya sendiri.
(name) langsung menjelaskan secara detail semua rumus rumus yang tidak dimengerti chifuyu. saat ditanya " kamu itu udah ngerti belum sih? kalo belum, sini aku jelasin lagi. ", chifuyu hanya mengangguk nganggukan kepalanya. kasian sama (name), sabar banget ngejelasinnya.
"kak . . ini kan udah selesai, kok kakak ngasih soal ke aku?" tanya chifuyu kebingungan.
"biar kamu tambah ngerti, soalnya anggukan mu kurang menyakinkan. biar aku bisa tambah percaya kamu, aku kasih deh ini soal soal. gampang kok. cuma dua aja kan. buktiin ke saksi mata disini, ada sanzu, mang mucho, kazutora. kalo kamu itu bisa. WKEKEKEKEKEKEK."
(name) itu sebenernya anak yang iseng banget sama adek kelas. banyak yang gamau deket sama dia, soalnya suka ngasih soal soal yang . . ga banget menurut mereka.
belum aja selesai baca soal, chifuyu udah garuk garuk kepalanya. "KAK AKU GA NGERTI HUEEEEEE."
"PASTI BISA. COBA AJA DULU."
untungnya, chifuyu baru inget rumusnya gimana. langsung dia buat dengan secepat mungkin biar bisa pulang ke tongkrongan.
"nah, itu bisa. sini tak cek."
"halah, diajarin cewe cantik langsung ngerti. giliran diajarin bu wati langsung ketar ketir, misuh misuh sendiri." celetuk kazutora sambil meminum teh sisi.
"ITU KAN BEDA, BU WATI GALAK BENER ANJIR KURANG SUKA."
(name) menoel noel pipinya chifuyu, "ini semua caranya udah bener, tapi hasilnya salah. gapapa deh. ini udah lumayan maju. gini kan bagus."
pipi chifuyu memerah, "hehehehehe. kak (name) pulang sama aku aja. ga baik lama lama disini, banyak buaya darat."
sanzu ngelemparin jajan tepat kena ke kepala chifuyu, "lo kali yang buaya darat, anying."
"aeeeee, bilang aja lo sirik zu karena ga bisa deket sama kak (name) HAHAHAH."
______________________________________
♡ — To Be Continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELING ꒰ chifuyu matsuno.
Fanfiction⊹ ִ ֹ chifuyu merasa dipertemukan dengan malaikat, yaitu [name] yang serba bisa membantunya saat ia tidak mengerti apa apa. ໒꒱ ⊹ 🕰 ɞ 𝘄𝗮𝗿𝗻! non-baku, lowercase fanon age, harshwords, kinda out of characters. 𝗱𝗶𝘀𝗰𝗹𝗮𝗶𝗺𝗲𝗿! ch...