03

831 173 2
                                    

"kak, mau pulang bareng aku ga? nanti capek loh kalo jalan kaki mulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kak, mau pulang bareng aku ga? nanti capek loh kalo jalan kaki mulu." tawar chifuyu dengan senyuman.

"engga deh, aku mau ke rumah temen dulu. dadah chifuyu." balas (name).

chifuyu menahan (name), memegang pergelangan tangannya. "ayok sama aku, aku yang nganter. bentar, aku panesin motor dulu."

(name) menggaruk kepalanya sebentar. heran. anak ini . . .

"kak, naik." suruh chifuyu.

"pegangan, aku bakal ngebut soalnya."

"kamu lagi bawa anak orang."

"PERCAYA AJA SAMA AKU." di pikiran (name) pas chifuyu habis ngomong ginian : gemes amat.

"mau ke rumah siapa kak?" tanya chifuyu, sekali sekali ngeliatin (name) dari kaca. kok cantik banget, pikirnya.

"anu, baji. aku beli jajan, dia kan buka usaha kecil kecilan buat nambah uang jajan. dia kasian sama mamanya. aku agak kaget sebenernya." jawab (name).

chifuyu agak . . . "ooh ke rumah baji ya. udah deket, pegangan kak aku mau ngebut lagi."

"CHI—" belum juga (name) selesai ngomong, beneran diajak ngebut lagi.

beneran ga menguras waktu, ini aja udah nyampe. "kak, udah bisa turun. kenapa tutup mata?"

"takut, ngebutnya kamu serem soalnya."

pipi chifuyu memerah walaupun cuma dua detik. gatau lagi deh apa yang dipikirin sama dia.

(name) heran, kok chifuyu ngikutin dia kaya puppy. "chi, nggak pulang??"

"rumahku ada di lantai dua kak . . ."

"oALAAH KIRAIN, YAUDAH DEH DADAH."

"dadah kak." chifuyu melambaikan tangannya sambil tersenyum.

(name) mengetuk pintu rumah baji, sambil memanggil nama temannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(name) mengetuk pintu rumah baji, sambil memanggil nama temannya itu. "jiii bajiii."

pintu langsung terbuka, terlihat lelaki berambut panjang yang sangat berantakan. "eh, masuk masuk."

"permisi."

(name) menatap rambutnya baji. "ji, rambut kamu lepek. nih aku kasih kondisioner, beli di indoapril tadi. ambil, ga usah sungkan, aku bisa beli lagi."

"hah.. padahal gausah, sampoan doang cukup kok. ini cuma gara gara ga keramas sehari, kerja rodi bikin kue bareng bunda." jelas baji sambil mengambil satu tas berisikan kue yang dipesan (name) kemarin.

"kalo mau sih bilang aja, ambil cepet 123 ambil."

"iya deh gua mau, makasih ya mbak (name) wkwkwk."

hening. cuma terdengar suara pintu terbuka. bundanya baji baru pulang dari kerja. langsung tidur di kasur, kayanya emang kecapekan.

"(name), lo kesini dianter cipuy tah?" tanya baji tiba tiba.

"he'em, emang kenapa ji?" (name) bertanya balik. baji menggelengkan kepalanya.

"ga kenapa. lo mau pulang?" baji melihat (name) yang sudah berkemas.

"iya ji. udah sore banget, pamit ya. titip salam buat ibu kamu."

baji mengangguk, hanya mengantar (name) sampai lantai bawah. ikut menunggunya mencari bapak gojwek.

"helmnya yang bener." baji membantu untuk memasang helm dengan benar. padahal dirinya sendiri jarang pake helm.

"modus." (name) tertawa kecil.

"sekali sekali wekekekek. nah, udah."

baji memegang pundak bapak gojwek itu, "hati hati ya pak, temen saya itu."

"iyo nak."

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

♡ — To Be Continued.

FEELING ꒰ chifuyu matsuno.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang