SAKIT TAPI MANIS

"apakah cinta??"

Tatapan yang benar-benar menunjukkan rasa penasaran satu sama lain.

Ira melihat laki-laki yang memandang Amira, merasa ada yang beda dari tatapannya setelah dia melirik Amira di sampingnya ternyata Amira juga menatap dia.

Oke di sini posisi Ira pengen nyenggol Amira karna sedang di tatap lelaki yang keren anggap la gitu ya,,terus pas dia liat Amira ,dan ternyata Amira juga sedang natap lelaki itu,yang tadinya ada rasa ingin menyenggol pun sirna, TAKUT GANGGU kalik.

KENAPA??karna yang Ira tau sahabatnya satu ini benar-benar gak bisa yang namanya tertarik dengan lelaki,apalagi menatap laki-laki dengan seperti ini.

"Yaa dianya naik"Amira yang tidak sadar atas apa yang dia katakan.

Sadar atas apa yang ku ucap,aku langsung memalingkan wajahku ke Ira sambil melotot karna aku merasa berucap dengan nada sedikit keras, sehingga kemungkinan besar dia mendengar Astagaaaa maluuunyaa..

"Apa mir dia??"muka penuh tanya Ira,yang memastikan apakah benar Amira yang berucap tadi.

"Ira iya dia,astaga tadi suara aku besar gak Ir,dia dengan gak ya,,,,ya ampun Ir"tanyaku dengan cepat sambil merutuki kesalahan ku.

"Kayaknya suaramu tadi agak besar mir"ira yang memelankan suaranya karnya takut dengan ekspresi Amira .

Tatapan yang hanya beberapa detik itu menimbulkan kekhawatiran yang panjang..

Febby dan Tri merasa ada keributan kecil langsung melihat ke arah belakang,dan ternyata kedua temannya sedang berbicara serius. Mereka memasang ekspresi bingung melihat kedua sahabatnya itu dan langsung menghampiri.

Pada saat berjalan,Amira terdiam karena ulahnya sendiri,
"Mir,aku kira dia kenal sama kamu Lo tadi,pas aku liat dia lagi Mandang kamu,penuh arti banget mir sumpah"

"Kalian bahas apa si dari tadi"tanya tri

"Tau tu cerita gak bagi-bagi"jengkel Febby.

"Kalian tau gak si,tadi pas di eskalator Mira ketemu dengan dia"Ira yang histeris

"Dia siapa" Tri dan Febby  yang penasaran

"Diaa yann.."ucap Ira terpotong oleh Amira

"Dah..dahh liat tu malu dilihat uuhhh..."

Ira, Tri , Febby langsung mengejar Amira yang mendahului mereka

Astaga kenapa si kok gini ayo mir ,ini cuman suka cuaca doank kan,oke nanti juga ilang kan, it's Okay hari ini doang besok udah gak lagi kan.