"pandangan"

2 0 0
                                    

Astaga baru pukul 07:30 kirain udah jam 8,batinnya

Sedangkan di belakang ada lima para wanita yang berebutan berjalan di bagian samping lelaki itu, saling senggol, saling rebutan,tarik-menarik, dengan pandangan tidak putus ke arah lelaki yang berjalan membelakangi mereka,

"Bang daus"sapa lima wanita yang sejak kapan berada di samping ku.
Akupu menoleh memberikan senyuman.
"iya"
akupun berjalan meninggalkan mereka.

Para wanita itupun diam ditempat, sambil tercengang, merasa ada yang salah, ketika diam 10 detik satu persatu melontarkan kata-kata..
"Serius"
"Gak salah orang kan?"
"Jantungku berdetak cepat apa ini yang namanya cinta"
"Beruntungnya aku"
"Masyaallah senyumanmu"

Mereka saling berfikir apa yang membuat seorang daus bisa tersenyum, sedangkan semu orang tau betapa dingin dan cueknya dia, walaupun begitu tetap saja membuat wanita terpincut dengan tampangnya dan kedermawananya.

Flashback...

Ketika aku sedang mandi lalu bercermin pikiranku langsung tertuju dengan wanita itu, entahlah akupu tak mengerti, padahal melihat wajahnya saja tak pernah,hanya mata yang indah yang bisa kulihat.Ketika mengingat kejadian yang dia jatu dengan menggemaskan membuatku senyum-senyum sendiri.

Mungkin ketika ada yang melihat pasti mereka mengira Daus gila.
Setelah rutinitas mandi selesai Daus bersiap berangkat kerja dengan mood yang sangat bagus.
'
'
Setelah semuanya siap,kamipun berangkat ke-Mol,kami menggunakan mobi yang super riyuhnya, bukan masalah mobil,tapi para gadis di dalamnya, saling rebutan gendong shakila.huff Karan yang menang atas keriyujan itu.Setelah sampai tugasku hanya membawa tas berisi perlengkapan shakila,jangan tanya bibik bawa apa huhuhu.... beginilah nasip kami,tapi kami suka xixixixi...

Kamipun berbelanja di bagian bawah terlebih dahulu, aku,Karan+yang di gendong dan bibi memilih baju,paman dan Fadil?entahlah ayah dan anak itu kemana,akupun tak perduli ya karna ada ayahnya yang jaga Fadil, disinilah waktunya kami  para hawa bersenang-senang.Apa lagi kesenangan wanita selain berbelanja+gratis NO DEBAT!

Setengah jam kami memilah baju,
Karan menawarkan shakila denganku,haha...tau rasa sudah kepegalan dia,akupun dengan senang hati menggendong shakila,

"Karan sebelah sana yuk tempat blizer bagus tu ada warna uanggu"
Karan langsung melesat dengan cepat,menyesal sekali aku mengatakan itu huff dan akhirnya aku kalah cepat,ya karna aku menggendong shakila

Oiya Thor mau ngasi tau kalau Amira dan Karan sama-sama pecinta unggu ya,makanya mereka selalu rebutan kalau  ada sesuatu yang berwarna UNGU:)

Ketika menghampiri Karan spontan aku melirik laki-laki di depanku yang tengah duduk sambil berbicara menggunakan HT,Ketika dia menoleh kearah ku,
DEG..
Jantung ku .....

pandangan kami bertemu satu sama lain mata yang indah,bola mata hitam pekat,lima detik pandangan saling terkunci diapun melepaskan muka kearah lain,
Entahlah kenapa ada rasa kecewa
Astaga ada apa denganku,akupun melewatinya dan menghampiri Karan,sambil melirik kearahnya

"Mira ada dua ni yang unggu sama-sama satu ya"Karan yang memberi satu blizer kepadaku.
Karna aku fokus ke arah lelaki itu sampai-sampai tidak memperdulikan karan.

Merasa tidak ada respon dari Mira karanpun melempar baju itu ke mira
Dan ya dia merusak suasana huff dasar.

"Iihh dasar"geramku
"Habisya bengong,tu shakila narik-narik baju sampay jatuh"
"Shakila udah ya dek jangan narik baju lagi,susah ni ngambilnya,bantuin Napa Sik"
"Hehehe ngomong dari tadi donk mir"

SAKIT TAPI MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang