MY LOVE IS DEATH ANGEL

O4

HAEE KETEMU LAGI NIH
VOMENT NYAA DUNG
FOLLOW JUGA
LEGOO DIBACA
.
.
.
———————————————————————

"Siapa yaaa...." Suara berat itu mulai terdengar menjengkelkan bagi Chyza.

Chyza mengeratkan rahang nya dan mengepalkan tangannya.

"Jangan mancing emosi aku deh , atau..."

"Atau apa?apa yang bisa gadis buta ini lakukan padaku hm?" Omongan Chyza terpotong oleh suara itu.

Muka Chyza mulai memerah,ia tidak suka diremehkan karna fisiknya.

Chyza menunjuk entah kemana dan berniat untuk membalas suara berat itu.

"Kamu ga berhak buat remehin aku! aku cuman gabisa ngeliat tapi , kalo soal baku hantam.....jangan raguin lagi!" balas Chyza penuh amarah.

"Uwww takutt hahahaha" oke itu mulai sangat menjengkelkan bagi Chyza.

"Heh malaikat maut jamet! mending kamu pergi dari sini , aku gabutuh kamu!" usir Chyza

"Memangnya saya disini karna kamu butuh?"

Sialan.

Dengan tangan terkepal kuat dan muka yang memerah karna marah , Chyza menghentakkan kakinya.

"POKOKNYA KAMU HARUS PERGIII!!!!" Teriak Chyza emosi.

Sosok dari suara itu tersenyum tipis.

"Apa kau ingin melihat lagi?"

Sontak mata Chyza melebar terkejut. Apakah ia bisa melihat lagi? Apa ia bisa melepaskan gelar gadis buta dari dirinya? Sungguh?.

"Kamu serius?" kata itu keluar dengan sendirinya dari bibir manis Chyza.

Derap langkah kaki terdengar , Sosok itu melangkah ke arah Chyza hingga tidak ada jarak lagi diantara mereka berdua.

Sosok itu mengangkat tangan kirinya dan mengelus pelan rambut Chyza lalu dengan cepat menarik rambut halus itu kebawah yang mengakibatkan Chyza harus mendongak, Ekspresi terkejut jelas terlihat pada wajah ayu Chyza.

Sosok itu menunduk kebawah , menatap Chyza dengan tajam.

"Kau dapat membalas semuanya Chyza , semua yang dilakukan para tikus tikus itu. dengan melihat kembali" Suara itu terdengar mengerikan di dalam kamar yang sunyi.

Sementara Chyza sekarang tengah bergelut dengan pikiran nya. Jika Chyza dapat melihat , dia tidak akan direndahkan lagi , tidak dibully oleh para pengganggu yang merusak mental nya , membalas semua perilaku buruk mereka , teman?mungkin itu bisa dicoba. tapi, jika Chyza menolak tawaran ini pasti mentalnya akan bertambah rusak , semua orang meremehkan dirinya. NGGAK! NGGAK MAUU. batin Chyza menolak tegas semua itu.

Tanpa sadar , air mata telah mengalir dari mata Chyza. Sosok itu mengelus pipi Chyza dengan lembut ,namun tatapan nya masih tajam.

"Aku mau....... aku mau ngeliat lagi" ucap Chyza

Sosok itu kembali tersenyum tipis.