O6

130 27 27
                                    

Di pagi hari ini ialah hari perdana Chyza ke sekolah dengan keadaan yang berbeda.

"Pagi semuaa" Chyza menyapa keluarganya dengan senyuman lebar.

"Pagi juga anak bunda , gini dong dari dulu sayang! bunda kesel liat kamu make baju cupu terus" Gesta terlihat anggun dengan pakaian kantornya.

Chyza benar benar mengubah cara berpakaian nya, dulu dia selalu berpakaian layaknya anak miskin. memakai seragam yang sudah ada sobekan seperti habis digigit tikus , kaca mata hitam yang selalu bertengger di hidung, rambut yang selalu dikuncir , dan jangan lupakan tongkat yang selalu ia bawa kemana mana.

Chyza hanya menanggapi kata kata ibu angkatnya dengan senyuman.

"Duduklah" Dionsius seperti biasa masih dengan raut datarnya.

Chyza pun duduk di kursinya, dia mulai meminum susu cokelat dan memakan roti.

"Cieee non yiyiz mau ke sekolah nih" goda bubu

"Iya dong,gimana nih penampilan aku? cantik kan" langsung diangguki oleh bubu. Chyza memang sudah cantik dari dulu, tapi kecantikan nya tertutupi keadaan diri Chyza yang buta. Hal itu membuat orang orang selalu merendahkan diri Chyza.

"Non yiyiz kan selalu cantik" Chyza tersenyum miring.

Mereka pun menyelesaikan sarapan dan berangkat ke tempat tujuan masing masing. Dionsius ke kantor , Gesta ke butik , dan Chyza ke sekolah.

Di dalam mobil , Chyza sudah tak sabar menjalankan rencananya.

Kang Juna melirik nona mudanya

"Non yiyiz, kang Juna anterin sampe di dalam gerbang sekolah ya?" dari awal masuk senior high school, Chyza selalu minta diantarkan sampai simpang, lalu dia akan berjalan sampai sekolah.

"Iya kang,sampe dalam aja" Kang Juna sedikit melebar kan matanya terkejut.

"Serius non?"

"Iya kang" Chyza memaklumi ekspresi terkejut sopirnya itu , dia melakukan ini agar semua orang berhenti memandangnya dengan tatapan rendah.

Sampai lah mereka di dalam sekolah. Chyza turun dari mobil dengan anggun lalu masuk ke dalam sekolah.

Para siswa siswi yang melihat diri nya kebanyakan mencuri pandang padanya sambil bertanya dalam hati 'siapa dia?murid baru?'.

Siapa tuh? lo kenal ga?

Murid baru , maybe.

Cakep njem , bening nih.

Udah pernah di pompa belum?

Kiw kiw minta no WhatsApp nya dong

Gw kayak kenal deh

Siapa?

Begitulah kira kira bisikan bisikan mereka. Chyza hanya tersenyum miring melihatnya.

Chyza sampai dikelasnya. Kelas XII IPA ¹ , kelas yang paling unggul dari kelas lainnya.namun , karna ada seorang siswi buta yang ada di kelas itu, membuat kebanyakan murid merendahkan kelas mereka. ini juga salah satu alasan mengapa Chyza dibully setiap harinya di sekolah.

Biasanya disaat Chyza membuka pintu kelas , ia akan disambut oleh 'kejutan' dari teman temannya. entah itu tepung yang akan jatuh dari atas pintu , ember berisi air yang akan diguyurkan , telur busuk yang dilempar , dan banyak lagi.

Chyza menghembuskan nafasnya disaat tangannya siap membuka knop pintu.

Ceklek

Pintu terbuka dan seluruh perhatian murid di dalam ruangan itu teralihkan. semuanya melihat Chyza dengan bertanya tanya , siap gerangan siswi ini? murid baru?.

MY LOVE IS DEATH ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang