20. Ayo Mulai!

237 41 5
                                    

Bagian keduapuluh
Akatsuki - Ayo Mulai!

$$$

"A-apa yang telah terjadi?"

Mata anggota Akatsuki terfokus kedepan, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini. apa yang terpampang sekarang adalah kondisi ruang tamu mereka yang berantakan, seluruh barang jatuh kelantai, atap rumah meneteskan air, jamur-jamur dan rumput liar tumbuh dilantai dan yang membuat mereka lebih terkejut, ada seekor babi hutan yang tidur dalam.

"ini markas kita?" tanya Kisame tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Bukan hanya rumah mereka berantakan, tapi Kisame dapat mencium bau aneh keluar dari markas mereka. Demi krabypatty, Kisame tidak pernah mencium bau menjijikan seperti ini.

"ini markas kita, coba lihat didinding, ada foto kita disana" Sasori menjawab

Kisame melihat kedalam, dan benar saja ada foto Kisame dan Sasori terpasang dengan figura besar di dinding (wait! What?)

"kenapa markas kita bisa jadi kayak gini dah?" Hidan bertanya dengan wajah sedikit kesal

"mungkin karena kita meninggalkannya terlalu lama" Konan menjawab kalem. Walau dalam hatinya ingin rasanya ia meledak memikirkan pekerjaan bersih-bersih yang menantinya.

"jadi gimana nih~?" Deidara bertanya lesu.

"karena bentar lagi pagi, kita istirahat dulu diluar. Karena kita nggak tau didalam ada apa aja selain babi hutan. Bisa jadi ada bapaknya Kisame didalam" Ucap Pein memutuskan

"maksud lo apa bawa-bawa bapak gue" ucap Kisame murka

"elah, Cuma nyebut doang" Pein membela diri dan kemudian menepuk Pundak Kisame "yok istirahat dulu"

Mau tidak mau para anggota Akatsuki mengangguk dan kemudian tidur dihalaman depan

"kita diluar nggak bakal diserang genderuwo kan?" Itachi yang telah berbaring sedikit ragu untuk menutup mata

Konan yang mendengar itu, mengibaskan tangannya dan penghalang kertas mulai muncul disekitar mereka, membentuk sebuah ruangan yang gelap.

"dah, tidur semua" perintah Konan

Anggota Akatsuki menurut dan tidur dengan damai.

***

Keesokan harinya

Zetsu menjadi orang pertama yang bangun, melihat keadaan masih gelap karena mereka berada didalam penghalang milik Konan.

Zetsu kemudian membangunkan seseorang disampingnya "Kakuzu bangun"

"kasih gue 5 juta, baru gue mau bangun" jawab Kakuzu

Zetsu terdiam sebentar, lalu mendengar suara dari sebrang "penggal dia"

"gue bangun, gue bangun. Cih, singkirin tangan lu dari leher gue. Lu beneran mau bunuh gue!" Kakuzu berteriak sewot ke Zetsu.

Satu per satu anggota Akatsuki bangun dengan mata berat

"gue semalem mimpi kita semua jadi cewek" Itachi entah kenapa mulai bercerita

"trus?" Sasori yang berada disebelahnya menanggapi

"kita semua jadi cewek cantik, bahkan Kakuzu ama Kisame yang mukanya kek patung gedo jadi cakep" Itachi bersemangat cerita

"trus? Jangan bilang kita jadi idol grup?" tebak Sasori

"bukan" Ucap Itachi akhirnya

"trus?"

"kita jadi artis bokep" ucap Itachi sambil nyengir

"najis bat setan!" Sasori berteriak menjauh dari Itachi seolah ia sedang berbicara dengan kotoran manusia

Itachi hanya terdiam

Sasori kemudian melihat kebawah, kearah celana Itachi dan berkata "Lo nggak mimpi basah kan?"

"..."

"fak"

Konan yang melihat semua anggota telah bangun, menghilangkan penghalang. Sinar matahari masuk, beberapa anggota menyipitkan mata menyesuaikan sinar matahari. Konan menyadari bahwa ini sudah siang dan mereka harus segera membersihkan markas, jika tak ingin tidur diluar lagi.

"yang merasa masih idup bangun, yang nggak bangun gue sumpahin jadi homo" teriak Konan

Yang lain segera bangun dan berdiri, sedangkan Deidara berdiri dengan santai tanpa memperdulikan ancaman Konan.

'gue nggak homo~, Cuma rada salah jalur~'

"Konan!" ucap Sasori mengacungkan tangan

"kenapa?" tanya Konan

"Itachi ngompol dicelana" Lapor sasori

Anggota Akatsuki lain memasang ekspresi ewh di muka mereka

"cepat bersihkan, nanti kesini lagi. Eh... tunggu, itu yang kuning-ijo dijubah itachi apa?" tanya Konan

"ehe" Itachi

***

"oke semua udah ngumpul dan udah ada peralatan bersih-bersihnya juga, sekarang gue bagi tugas" Ucap Konan sambil memegang sapu

"Kisame keluarin babi hutannya, Pein, Itachi, Tobi bersihkan kamar-kamar, Deidara sama Sasori bersihkan ruang tamu sama ruang keluarga, Hidan sama Kakuzu bersiin kamar mandi, gue sama Zetsu bersihin dapur sama ruang makan. Nggak ada penolakan!" ucap Konan

"siap" ucap anggota Akatsuki dengan berat hati

"Kisame lu duluan yang kerja sana, keluarin dulu babinya, biar kita bisa masuk" ucap Pein dengan senyum binatang di wajahnya.

"yang lain bisa lewat pintu belakang, Deidara sama Sasori bantuin Kisame" perintah Konan

Yang lain mengangguk kemudian pergi

Sekarang tinggal Deidara, Sasori dan Kisame yang berada di pintu depan

"jadi gini rencananya, lu alihin perhatian si babi, biar gue sama Deidara bisa bersihin ruang tamu" ucap Sasori

"tapi gimana caranya?" Kisame bertanya dengan wajah mengkerut

"lu ajakin main coba~" Deidara

"oke, gue coba" Kisame

Kisame kemudian melangkah masuk kedalam dan melihat sang babi sedang menonton tv, Kisame menarik nafas " BABY, MAIN YUK"

Sang babi melirik sebentar dan berkata "lu sapa dugong"

Kisame yang mendengar itu merasa syok, dan segera melangkah keluar. Sasori dan Deidara yang mendengar itu juga merasa syok

"dia bisa bicara?~"

"kenapa suaranya kayak bapak-bapak?"

"gue beneran mirip dugong? JAWAB! Hiks"

***

"ini gorengannya nggak ada yang bakwan ya?"

"udah habis dimakan Hidan, Cuma sisa lengkuas goreng"

"ini masih ada molen"

"isi apa? Pisang?"

"isi semen, mau nggak?"

Beginilah percakapan anggota Akatsuki lain dibelakang markas.

"oke, udah pada kenyang semua. Ayo kita mulai!"

$$$

Akatsuki's funny storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang