Akatsuki's funny stories

3. Kartu Keluarga (1)

Bagian ketiga
Akatsuki - Kartu Keluarga (1)
$$$

Malam hari di markas akatsuki yang baru, semua sedang bersantai di ruang keluarga. (Biasa pengangguran, jadi nyantai)

"Konbanwa para anggota nista semua." Itachi yang baru muncul di ruang keluarga.

"Hmm.. selamat malam juga lansia." Ucap Pein sambil membalik - balik majalah -----

"Eh tuwir ambilin gue minum dong." Kiseme nyuruh Itachi.

"Boleh, asalkan lo mau nyium kaki gue"

"Najis"

Semua anggota akatsuki sebenarnya sedang menunggu makan malam siap, dimana suara teriakan Konan yang menyuruh mereka makan adalah hal yang paling mereka rindukan saat ini.

"Senpai Sasori kita main yuk, Tobi punya boneka baru"

Sasori yang mendengar kata 'boneka' langsung siap sedia. "Ayok, emang Tobi punya boneka apa?"

"Boneka santet"

Semua yang mendengar perkataan tobi langsung diam seketika.

"Ayok deh main, bentar gue ambil boneka jalangkung gue" sasori menghilang di balik tangga. (Anggap rumah mereka... ya walaupun goa, tapi dalamnya sama kayak rumah lainnya)

"Eh tob boneka santetnya buat siapa~?" Tanya Deidara.

"Buat leader senpai.."

"Haha lo mau di santet pein" tawa Itachi

"Tau ah" ucap Pein dingin sambil tetap melihat majalahnya.

"Napa tuh si Pein?" Tanya Hidan ke Kakuzu.

Si Kakuzu malah diam aja, sambil ngiler liat jumlah uang yang dikorupsi sama para pejabat yang ada di TV (yaelah ni orang).

"Yuk Tob kita main" ajak Sasori yang telah kembali ke ruang keluarga.

"Ayuk senpai.."

"Eh gue ikut dong~" minta Deidara "gue pake boneka lempung gue~"

Sasori mengangguk.

Padahal jam sudah menunjukkan pukul 8.00 pm tapi Konan belum juga memanggil mereka untuk makan malam.

"Lo apaan sih Zet. Jauh - jauh sana!" Bentak Kisame pada Zetsu.

"Gue lapar, lo ngertiin napa?" Jawab Zetsu putih.

"Lapar sih lapar, tapi pedang samehada gue nggak di makan juga kali!"

"Udah ah kalian ribut banget" Itachi menengahi, sambil pake krim malam.

"Ju, gue mau minta uang kas nih" ucap Pein sambil menutup majalah yang tadi ia baca.

"Nggak boleh"

"Aelah ju pelit banget sih lo"

"Buat apaan emang?" Tanya Kakuzu yang sekarang sedang membaca buku dengan judul 'cara - cara menjadi rentenir sukses tanpa modal' tapi yang aneh di bawah judul tersebut terdapat tulisan yang sangat kecil dan bertuliskan 'dosa di tanggung oleh diri pribadi, dan penulis tak menanggung dosa dalam bentuk apapun'

Pein terdiam sejenak.

"Ditanya mau buat apaan, juga?"

"Anu.. gue mau pake uangnya bu-"

"WOII MAKAN MALAM SIAP, DALAM HITUNGAN KETIGA NGGAK NYAMPE RUANG MAKAN. SEMUANYA NGGAK BOLEH MAKAN!!!!"

Semua yang mendengar teriakan Konan langsung lari tunggang langgang, merapikan barang - barang mereka yang ada di ruang keluarga.