2. Markas Baru

3.1K 233 119
                                    


Bagian kedua
Akatsuki - Markas Baru

$$$

"Senpaii... Tobi capek, istirahat dulu yah"

"Nggak!!!"

"Leader senpaii... Tobi capeekkk..."

"NGGAK!!!"

"SENPAIIII~"

"TOBIIII... yang bikin kita semua kayak gini elo, dan sekarang yang ngerengek - rengek juga elo" bentak konan pada Tobi yang sedari tadi manja kepada Pein  (ekhem.. cemburu. Konan: eh Demit, kalo nulis liat dulu napa. Ya kali gue cemburu sama anak autis)

"Hhuuaaaa.... Konan senpai marahin Tobi" meluk - meluk kisame nggak jelas.

"Tobi anak baek..." panggil pein halus, Tobi mengangkat wajahnya dan terlihat topengnya yang udah kayak kena banjir, sebab banyak air yang rembes dari topengnya.

"Tobi.." panggil pein sekali lagi dengan suara bak malaikat "KALO LO NGOMONG LAGI! GUE HABISIN LO" teriak pein yang mau ngehajar Tobi tapi di cegah oleh Deidara, Sasori, dan Hidan.

"Lo mau habisin gue eh?" Semua meneguk ludah dengan susah payah, Tobi sudah beribah menjadi Mode Madara dan tak ada lagi yang berani melawan.

"Ampun Madara-sama, nggak bakal ngulangin lagi" ucap itachi dan pein sambil sujud - sujud di depan kaki Tobi.

"Cih, ni orang kalo nggak kuat, nggak bakal gue kayak gini" batin pein ngedumel sambil nyium kaki Tobi mode Madara yang kapalan.

"Kita istirahat dulu yok"

Semua lalu menuju ke bawah pohon rindang untuk mengistirahatkan badan mereka yang udah remuk bak kerupuk udang.

"Jadi sekarang kita kemana pein~" tanya Deidara Manjah badai.

"Masa iya kita kayak gelandangan gini!" Sasori sambil main boneka dipsy.

"Kita tuh organisasi paling keceh, jadi jangan sampai orang liat kita kayak gini" itachi sambil service cerminnya karna kalo di tanya itachi pasti nggak dijawab, makanya lagi di benerin.

"Tenang - tenang kalian tinggal pilih markas yang mana, markas kita kan ada banyak"

"Njirr markas banyak tapi kayak tempat sampah semua mah gue oggah"

"Heh, Kis belagu banget jadi orang biasanya juga tinggal di empang orang" pein tak terima.

"Tapi yang di bilang Kisame bener juga sih, emang markas baru kita ada di mana aja Pein?" tanya Hidan sambil taro sesajen di pohon. Yang konon pohon tempat mereka berteduh sekarang adalah pohon yang pernah di singgahi oleh dewa jashin untuk buang air kecil.

"Kalian tinggal pilih mau di gua yang ada patung gedo atau menara tinggi yang ada di amegakure."

"Bener kan yang gue bilang tempatnya busuk semua" kata Kisame.(?)

"Tinggal di dimensinya Tobi aja senpai..." ucap Tobi sambil jingkrak - jingkrak sepertinya mode madaranya sudah off.

"Kagak! Yang ada kita nggak balik ke dunia entar" kakuzu sambil ngitung duit monopoli (ni orang semua jenis uang di embat aja).

"Kalo kita beli rumah baru gimana?" Tanya Konan.

"Kagak lo pikir rumah murah apa! Mending tinggal di goa aja" kalian tau lah siapa yang ngomong...

"Kagak sudi gue tinggal di goa, lu pikir kita manusia purba apa?" Bentak Kisame malu - malu tapi mau(?).

"Heh ikan, lo mikir napa mending kita tinggal di goa daripada di kolong jembatan" Pein ikut andil. "Jadi setuju atau tidak?"

Akatsuki's funny storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang