Akatsuki's funny stories

11. Tamu (2)

Bagian Kesebelas
Akatsuki - Tamu (Bagian 2)

$$$

Kisame membuka pintu dan terkejut.

"Anda?"

"ini ada paket atas nama Kakuzu"

"oh bentar ya mas, KAKUZU PAKET LO DATENG!" Kisame teriak.

Kakuzu langsung ngibrit kedepan. "MANA?"

"tolong tanda tangan disini ya"

Kakuzu memberi tanda tangannya, lalu nenutup pintu.

Kisame yang liat Kakuzu tumben mau belanja ngeluarin duit jadi penasaran apa yang kakuzu beli.

"Beli apaan lo?" tanya Kisame

"beli pulsa"

"emang pulsa bisa dipaketin?"

"lha kan emang bisa, punya HP di pake geblek"

"nggak gitu konsepnya Bambang"

$$$

Di dapur

"Nagato tolong menteganya dong" Konan sedang sibuk menyiapkan cetakan kue

"nih" ucap nagato memberi mentega di tangannya.

"ya udah sekalian lo olesi cetakannya ya, gue cek kue di oven"

"hati-hati nan, pan-" baru Nagato mau ngasih tau, udah kena aja si Konan.

"aduh!" Konan sedikit meringis memegang tangannya.

"kan udah dibilang" ucap Nagato sambil meraih tangan Konan dan meniupnya.

Konan yang merasa sedikit canggung lalu memerhatikan wajah Nagato yang menunduk meniup jari tanggannya.

"GITO AJA TEROS, IDUP DAH KAYAK SINETRON. NIKAH SANA, TERUS CERAI, KENA AZAB KALIAN!" Pein sensi, panas, gerah, cemburu nggak jelas dah kayak mulut tetangga.

"lo napa sih Pein?" tanya Konan sambil lanjutin kerjaannya tadi.

"LO BILANG KENAPA? GUE SAKIT HATI NAN, GUE SAKIT HATI!" Pein memegang dadanya, membuat raut wajah dengan ekspresi 'sakitnya tuh disini'

"lebay lo" ucap Konan.

"bukannya lo suka Kisame ya? Gue denger dari Orochimaru tadi di ruang depan" nagato tiba-tiba menyauti.

"lo kalo fitnah bisa ngotak dikit kagak" Pein udah ancang-ancang mau ngeluarin jurus sakti.

Tiba-tiba terdengar suara gelas plastik jatoh.

"Pein, lo- lo suka gue?" yang ternyata adalah Kisame

Lalu Hidan masuk "Pein, Lo su-suka Kisame?" Hidan menggeleng prihatin "gue nggak nyangka, langgeng ya sob" Hidan menepok bahu Pein

Kemudian terdengar rak piring jatoh

"bukan- bukannya lo bilang, Lo suka gue pein?" Itachi berbicara sambil menutup mulut menahan kesedihan. "Lo kok tega?"

Pein : -_-"

Orochimaru yang ada di pintu dapur, asek drama nih.