[suna x reader] 2

ciuman manis

Adh bau" apa ni:v

Flashback

"Eh,tpi jarang gini dia"

Tanpa pikir panjang suna langsung mendekati muka [name] dan lalu....

Suna lalu mencium [name] dengan singkat,dan mengelus kepala nya,tak lupa ia mengganti kompresan [name].

"Hmm,lagi tak apa kah?" Gumam suna

"Oke gpp"

"Apa nya gpp?" Mendengar suara itu suna langsung kaget dan berdiri dari kasur [name]

"E-eh akaashi-san,kok baru pulang?" Gelagap suna sambil menggaruk kepala nya

"Tak ada,aku diberitahu sama mama,kalau [name] sakit jadi aku khawatir dengannya" ucap akaashi sambil menuju kasur [name]

"Hm,lumayan tinggi juga" gumam akaashi

"Iya,tadi ku check,suhunya 38 derajat akaashi-san" jawab suna

"Ah,baiklah kau mandi lah dlu,habis itu baru jagain [name] lgi,aku mau masak bubur buatnya"

"Ba-baik akaashi-san!"

"Sepertinya aku masih gugup sama akaashi-san" gumam suna

Suna sudah mulai akrab bersama keluarga [name] kecuali akaashi,akaashi tipe orang yang irit bicara,jadi kalau suna ajak bicara jadi agak akward. Juga akaashi setiap kali menatap orang yang baru dikenal sedikit sinis,dari sana nya atau mau protect adiknya,yah mana aja dah.

Selesai mandi dan berberes beres suna pun masuk ke kamar [name] lagi untuk mengecek putrinya itu.

"S-suna,dimana kau..." Ucap [name] sambil berusaha turun dari kasurnya.

"Eh,aku disini jangan turun dlu,kau Masi lemah" ucap suna sambil membaringkan [name] lgi.

"Mana yang lain?"

"Ah,mama dan papa berangkat abis pulang nanti, akaashi-san udah pulang dan yang lain masih diluar" jelas suna.

"Ah yang penting Kii istirahat dlu yah,lain kali jangan dipaksa atau kau bisa memintaku untuk melakukan nya"

"Hmmm,jadi kau sekarang anggap aku wanita lemah gitu?hah!?" Ucap [name] sambil mencubit pinggang suna.niat suna memang ingin membuat [name] sedikit senang, "melihat nya marah saja udah membuatnya senang apa lagi kalau seperti biasanya" gumam suna

"Masih terasa panas?" Tanya suna

"Lumayan,pusingnya juga masih kerasa" jawab [name]

"Hey..." Suna mendekati [name] kali ni sambil memegang tangan kiri [name] dan memeluknya.

"Ta-taro,mau ngapain"

"Mau kasi sesuatu"

Suna mendekat ke muka [name] lagi dan memberi ciuman kepadanya,kali ini lebih lama. Ntah kenapa suna ingin seperti ini terus,semakin lama ciuman nya semakin dalam.

[Name] yang sempat kaget mulai terbiasa dengan aksi suna itu.ia mulai mengikuti ritme suna,[name] langsung dibaring kan kembali dan suna sekarang berada di atas [name].

"A-anu-"

"Shht, you're mine"

Lalu suna langsung mencium kembali [name] dengan sedikit kasar,[name] tak bisa memberontak,kedua tangan nya di tahan oleh suna.Ia pun memberi beberapa kissmark di leher [name].

Kaki [name] yang sedikit terbuka dimanfaatkan oleh suna untuk memasukkan dengkul nya di sela itu.

Dan dia menyentuh bagian [name] dengan dengkulnya itu,dan membuat [name] sedikit kaget dan memberontak.

"T-taro apaansih!"

"Main bentar"

Lalu suna membuka baju [name] dan melihat perut [name] yang sangat menggoda.lalu ia pun menciumi perutnya dengan sedikit kasar.

"Nggh- u-udah suna udah"

"Apa kesepakatan kita tentang panggilan masing"?"

Suna melanjutkan kegiatannya itu sampai ke bagian sensitif perempuan nya itu,tetapi dia tahu bahwa dia g akan melakukan nya,karna belum sah.

"Nah udah,maap Kii menggoda bnget si"

//Bugh

"Lain kali ku pukul,untung sakit kalau nggk dah babak belur taro!"

"Utututu maap,Kii-chan terlalu wangy-wangy" ucap suna sambil mencubit pipi [name]

"Masih sakit kah?" Tanya suna sambil memegang jidat [name]

"Ah,keknya udah mendingan"

"Wah,kalau Kii sakit lgi baikny gitu lagi aja" ucap suna

"Enak aja!"
/Bugh

"Sakit weh,jangan main pukul lah"

"Bacot!"

"[Name] buburnya dah siap" ucap akaashi dari bawah

"Tuh mending makan ajah yok"

Hey" heyy

Ahhh [name] wanggy"

Up segini dlu yak mau ngejer deadline ny tgs

Kasian pada ngamuk karna gantung Mulu

Jdi ini lanjutannya

Ntar kl udh selesai tgs ny up lgi kok