06...

1.5K 195 27
                                    

Teenagers

.

.

Wang Yibo

Xiao Zhan

Yizhan


..
.

Awas typo
.
..
...

"Selamat pagi sunbaenim!" sapaan itu hanya di tanggapi Yibo dengan anggukan. Ia malas berekspresi dan energinya terkuras habis karena aksi cekik mencekik dengan Lin Yi—sementara ia tidak tidur semalaman. Wajahnya terlihat kusut—tapi tak menghilangkan ketampanannya. Ia menikmati kopi paginya—di studio music di agensinya. Menatap datar para trainee yang cukup pantas ia latih.

Dia menghela nafas—menghilangkan satu keberuntungannya siang ini.

Ya!

Anggaplah dia memang sedang sial hari ini. Wang Yibo sedang sangat sial karena harus berhadapan dengan para trainee yang wajahnya diatas rata-rata namun tidak punya bakat sama sekali. Yibo sering kali di hadapkan dengan para trainee yang mempunyai ciri khas sebagai visual. Membuatnya kadang geram—akan sangat sulit melatih para anak manja itu.

Dia menatap malas file di tangannya—membolak baliknya. Membanding-bandingkan foto dengan manusia aslinya. "Lin Yi di sini?" suara beratnya membuat suasana terasa tegang. Semua trainee itu gugup, mereka sungguh kecil di hadapan senior yang sekarang menjadi produser tersebut;.

"Ya, sunbaenim!" aura gelap Yibo masih menguar—membuat Lin Yi menelan ludahnya gugup. Tapi bukankah Xiao Zhan sudah menjamin hidupnya asalkan ia tidak membahas tentang Yizhan.

"Mulailah bernyanyi!" itu perintah sederhana. Mereka bebas menyanyikan apapun—tapi liriknya terasa berterbangan. Yibo terasa lebih mengerikan dari seorang beruang kutub. Lin Yi mencoba menetralkan suaranya dengan berdehem sekali.

Suaranya terdengar berat—sepertinya ia sudah melewati masa pubertas disaat suaranya menjadi lebih berat. Yibo menatap datar Lin Yi—jemarinya mengetuk di atas pahanya. Menikmati? Entahlah!

Dia memiliki potensi—itulah yang dipikirkan Yibo. Selain wajahnya yang tampan, ia punya suara bass yang tak terlatih. "Pergilah keluar!" ini perintah seperti penolakan.

"Tapi sunbaenim—"

"Lari berkeliling di luar, sampai kau merasa mau mati."

Lin Yi mengeluh. Apakah ini balasan Yibo untuknya? Tidak professional sekali!

Dia kecewa.

Yibo melirik jengah dengan trainee lainnya yang hanya bisa menundukkan wajah mereka. "Bukankah Lan Lin Yi adalah trainee terbaik di sini?" –semuanya mendongak melihat Yibo. Apa mereka sedang di ancam untuk keluar dari agensi karena tidak lebih baik dari Lin Yi? Ataukah Yibo sedang memberikan peringatan, bahwa pada Lin Yi saja ia bisa melakukan hal semena-mena?

"Kalau begitu kenapa kalian diam di sini! Pergi berlari sana!" itu petunjuk yang mengerikan.

Semua trainee langsung berlari ke arah pintu keluar. Menyisakan Lin Yi yang memandang bingung. Sepertinya seluruh trainee yang mendapat imbas dari mood buruk Wang Yibo. "Kalau kau tidak senang dengan cara melatihku, kau bisa minta kepala agensi memecatku." Yibo terdengar mengejek.


~~~~~~~

"AH SIAL SIAL SIAL!" teriakan Lin Yi menggelegar. Cuaca terik benar-benar membuatnya semakin buruk. Lin Yi tidak akan tahan kalau di suruh berlari seperti ini—olahraga sekolahnya saja mengharuskan berlari 100 meter saja, Yibo kini menyuruhnya berlari sampai mau mati. Apa-apaan itu?

ODD PARENTS (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang