16. - Something Weird -

3.5K 721 276
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di meja kerjanya, Lisa duduk dalam diam. Kedua tangan gadis itu berada di atas meja dan menjadikan tangan itu sebagai tumpuan bagi kepalanya sendiri. Entah apa sebabnya, namun yang jelas saat ini kepala Lisa terasa sangat pusing. Bahkan, terasa berdenyut dengan hebat.

Sesekali, Lisa meringis kala denyutan itu kembali datang dan menyerang kepalanya. Membuat gadis itu meringis lirih, menahan sakit yang mendera kepalanya.

"Lisa, kau kenapa?"

Sebuah telapak tangan mendarat lembut di pundak Lisa. Membuat gadis bermata indah itu seketika mendongakkan kepalanya dan mendapati presensi YungSoo sang rekan kerja tengah berdiri tepat di sisinya.

"Apa yang terjadi? Apa kau sakit?" YungSoo kembali bertanya kala ia melihat bulir-bulir keringat memenuhi kening Lisa.

"Entahlah, kepalaku sangat pusing." Jawab Lisa lirih.

Ucapan Lisa membuat YungSoo terdiam sejenak. Raut wajah pria itu berubah khawatir, terlihat jelas dari kernyitan pada dahinya.

"Dengan keadaan mu yang seperti itu, tak mungkin untukmu turun..." YungSoo menjeda ucapannya. Menghela napas pelan, dan kemudian kembali berucap. "Tunggulah di sini, aku akan kembali dengan beberapa makanan untuk mu."

Selepas berucap demikian, YungSoo memutar tubuh dan beranjak pergi. Ruangan kantor telah sepi, itu karena para pekerja telah meninggalkan meja masing-masing guna menikmati jam istirahat. Dan sunyinya ruangan itu, di manfaatkan oleh Lisa untuk beristirahat. Membawa kedua matanya terpejam sejenak, sembari menunggu presensi YungsSoo kembali.

Sementara itu, tanpa bicara YungSoo melangkahkan kakinya lebar, mengikis jarak dari cafe seberang jalan dan bermaksud kembali ke ruangannya. Di genggaman pria itu, terdapat beberapa makanan ringan yang memang ia beli untuk mengganjal perut Lisa. Tentang minumnya, mungkin secangkir teh hangat bisa membuat gadis itu merasa jauh lebih baik.

Hingga kemudian, langkah kaki YungSoo terhenti tiba-tiba kala hazel legamnya menangkap presensi Jungkook tengah mendudukkan diri di sebuah kursi taman. Ah YungSoo paham, sepertinya pria itu tengah menunggu Lisa untuk makan siang seperti biasanya.

YungSoo mengulum senyum tipis. Pria itu kembali melangkah dan kemudian berhenti tepat di hadapan Jungkook. Membuat pria yang tengah bersedekap itu lantas mendongak, mengalihkan fokus padanya.

"Apa kau tengah menunggu Lisa?" Suara YungSoo menguar, yang seketika di jawab sebuah anggukan oleh Jungkook.

YungSoo menghela napas. "Pulanglah, Lisa tak akan turun dan makan siang dengan mu."

Mendengar ucapan YungSoo, Jungkook mengernyit. Pria yang juga Demigod itu lantas berdiri, membuat ia kini berhadapan dengan YungSoo.

"Mengapa? Apa yang terjadi dengan Lisa?" Tanya Jungkook.

60 DAYS || Lizkook [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang