prolog

931 59 0
                                    

Di dalam Markas Militer , ada seorang gadis yang sedang berbincang dengan seorang pria.

Reonal Askara , dia adalah sahabat Arana
Dia juga wakil Jendral , yaitu Arana sendiri .

" ah.. Arana apa kau mau ku ambil kan
Kopi? Sekalian aku juga mau membuat
Kopi,." Reonal

" Em.. buatkan satu." Singkat Arana

Reonal pun pergi untuk membuat kopi.
10 menit kemudian Reonal kembali dan memberikan kopi milik Arana

" Ini minumlah Arana"  Reonal( memberikan kopi)

" Hhm.." Arana berdehem pelan ,
tanpa melihat Reonal  dan tetap fokus ke buku yang sedang dia baca.

Saat Arana meminum kopi miliknya entah kenapa dia merasakan sesuatu yang berbeda , tapi dia tidak mau ambil pusing dan tetap melanjutkan kegiatannya sambil meminum kopi.
5 menit kemudian..

Brukk

Arana ambruk dengan memegang dadanya yang terasa sesak..

" R- Reonal t tolong a aku"
Arana( terbata bata)

" Apa ..aku tidak mendengarnya.." smrik Reonal.

" T tolong " Arana

HHHHHH
Tawa jahat dari Reonal..
" Cih tidak Sudi justru inilah yang aku inginkan.." Reonal

"A apa m maksut mu " Arana .

" Kau bodoh Arana . Tentu saja karena aku lah yang telah meracuni mu, karena apa ..
Karena aku menginginkan posisi mu .Menjadi Jendral yang ditakuti..hhh" Reonal

" Brengsek kau Reonal" Desisi Arana marah

Akhh
Arana merasakan sesak didadana badannya terasa mati rasa. Pandangan nya memburam,setelah itu hanya kegelapan yang dia lihat.

Transmigrasi PermaisuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang