[BL] The Decade of Deep Love | 最爱你的那十年

Bab 10 Rasanya Seperti Pemerkosaan

Zhishu He memiringkan kepalanya dengan ekspresi sedih di wajahnya. Dia melongo di koridor gelap dan mengingat hari-hari manis mereka dengan aroma bunga melati. Ketika Jiang berusia tujuh belas tahun, dia membujuk Zhishu untuk berhubungan seks dengannya di hari ulang tahun Jiang. Sekarang Zhishu hanya bisa mengingat rasa sakit saat mereka pertama kali bercinta. Manis dan cinta di antara mereka menghilang seiring berjalannya waktu. Sekarang hanya kekecewaan yang tersisa.

Tahun-tahun ini Wenxu Jiang telah melihat banyak anak perempuan dan laki-laki yang cantik. Dia muak dengan Zhishu He yang monoton. Selain itu, Zhishu kehilangan aroma bunga melati dan menjadi pucat dan lemah karena pekerjaan rumah tangga dan penyakit.

Setelah beberapa saat, pintu dibuka dari dalam. Wenxu Jiang menatapnya dan berkata dengan dingin, "Masuk sekarang atau tetap di luar sepanjang malam, pilih salah satu."

Zhishu He berjuang untuk berdiri dengan kakinya yang mati rasa dan melangkah goyah ke kamar mandi, menderita sakit hati karena kasih sayang di antara mereka memudar. Hal yang paling menyakitkan bukanlah kamu tidak pernah mendapatkan cinta sejati, tetapi hal terbaik yang kamu dapatkan telah pergi sekarang.

Wenxu Jiang awalnya bermaksud untuk melampiaskan amarahnya yang tersisa pada Zhishue karena dia benar-benar kesal dengan kekejaman kata-kata Zhishu, bertanya-tanya apa yang salah dengan Zhishu yang bahkan berani putus dengannya sekarang. Tapi Jiang membeku saat melihat kemeja Zhishu berlumuran darah.

Zhishu He melepas pakaiannya, menyalakan pancuran air panas dan berdiri di bawahnya. Air panas mengalir ke seluruh tubuhnya, membasuh setiap inci kulitnya. Dia tampak lebih kurus di tengah uap.

"Apa yang kamu lakukan di luar pintu?" Wenxu Jiang bertanya dengan kemeja bernoda darah di tangannya.

"Aku mimisan," Zhishu He menjawab dengan nada datar dan mengangkat tangannya untuk menyeka air dari wajahnya.

"Mengapa kamu tidak mengetuk pintu? Jika aku tahu itu, aku akan membiarkanmu masuk," Wenxu Jiang membuang kemeja bernoda darah itu ke samping. Dia menutup pintu kamar mandi dan berjalan menuju Zhishu He, sementara dia menanggalkan pakaiannya dan melemparkannya ke keranjang cucian.

Wenxu Jiang memegang Zhishu He di lengannya dan menciumnya, tangannya meraba-raba Zhishu dari pinggang ke dada. Jiang perlahan mengerutkan kening dan mengeluh, "Apakah kamu sudah minum obat? Kamu kurus sekarang."

Zhishu He menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

Wenxu Jiang mengabaikan ketidakpeduliannya dan mengulurkan tangannya untuk mematikan pancuran. Kemudian dia menjepit Zhishu ke dinding dan mencium bibirnya dengan keras, tangannya meremas pinggang Zhishu, salah satu zona sensitif seksualnya.

Zhishu He menggigil ketika punggungnya menyentuh ubin keramik sedingin es. Dia terlalu lelah untuk melayani Wenxu Jiang. Jiang mencoba yang terbaik untuk membangkitkan keinginannya, yang hanya membuat Zhishu merasa sakit. Meskipun Zhishu He tidak menyewa seorang detektif untuk mengintai Jiang, dia tahu dengan jelas bahwa Jiang memiliki banyak kekasih di luar.

"Biarkan aku pergi. Aku lelah, dan aku tidak ingin bercinta denganmu," Zhishu He menoleh dan menutup matanya dengan kelelahan.

Wenxu Jiang berhenti sejenak, dan mengulurkan tangan untuk meraih dagu Zhishu. "Kau tidak ingin bercinta denganku?" katanya marah dengan tatapan curiga. Zhishu He merasakan sakit dan mencoba mendorong tangan Jiang, tetapi dia gagal.

Dia menyerah berjuang dan berkata dengan dingin, "Ya."

Itu seperti bom yang meledak di hati Wenxu Jiang, yang benar-benar mengobarkan amarahnya.

"Aku mengerti," dia mencibir dan mematikan pancuran. Kemudian dia menangkap pergelangan tangan Zhishu He dan menariknya keluar dari kamar mandi. "Tapi aku ingin memeriksa tubuhmu dan memperjelas apakah kamu telah tidur dengan pria lain atau tidak."

Hati Zhishu He hancur ketika mendengar ucapan fitnah tersebut. Wenxu Jiang menyeretnya ke kamar tidur utama. Ketika Zhishu didorong ke bawah di tempat tidur, dia mulai menderita pusing.

Mereka berdua tidak mengeringkan diri, jadi seprai segera basah. Suhu di ruangan itu rendah karena Wenxu Jiang tidak menyalakan AC. Zhishu berbaring di tempat tidur, merasa kedinginan di sekujur tubuhnya, tubuhnya sedikit menggigil.

Wenxu Jiang jauh lebih tinggi daripada 14 tahun yang lalu. Tingginya 185 sentimeter sekarang, dengan semacam momentum yang menekan. Zhishu He dulu merasa aman dan terlindungi saat bersama Jiang, tapi sekarang dia hanya merasa panik.

Zhishu He berjuang keras untuk membebaskan diri karena tidak ingin diperlakukan sebagai alat melampiaskan nafsu oleh Jiang. Itu akan membawa penghinaan padanya. Tetapi pada saat ini, Wenxu Jiang telah kehilangan kelerengnya. Dua hari ini dia diliputi kecemasan bawah sadar dan ketakutan akan kehilangan pasangannya sehingga dia perlu mengacaukan Zhishu dan memastikan bahwa dia tidak akan meninggalkannya. Kalau tidak, dia akan menjadi gila.

Wenxu Jiang mengikat dasi di pergelangan tangan Zhishu He, menariknya lebih dekat ke dadanya dan menenggelamkannya jauh ke dalam. Zhishu tidak merasa baik tetapi tidak memiliki kekuatan untuk melarikan diri. Wenxu Jiang masih muda dan cukup kuat untuk menjebak Zhishu dalam pelukannya. Zhishu He menyerah berjuang dan jatuh ke dalam keputusasaan karena rasanya seperti ... pemerkosaan.

Wenxu Jiang menanam banyak gigitan cinta di leher Zhishu He. Dia menggigit puting Zhishu dan mencapai orgasme pertamanya. Tak lama kemudian penisnya kembali ereksi. Dia membalikkan Zhishu He dan memasuki tubuhnya dari belakang. Jiang mencengkeram pinggang Zhishu dengan keras dan berkata dengan senyum jahat di wajahnya, "Kamu lebih pintar dari sebelumnya. Apakah itu trik genit? Aku menyukainya. Memang, itu jauh lebih mempesona dibandingkan dengan menjadi bintang laut. Kamu telah membangkitkan nafsuku. "

Malam itu, Zhishu He sangat menderita. Dia bahkan berharap dia bisa mati sekaligus. Akhirnya, Wenxu Jiang menyakitinya karena dia gagal mengendalikan kekuatannya dengan baik. Zhishu mulai berdarah. Sulit bagi Zhishu He untuk menghentikan pendarahan karena dia menderita koagulopati.