Prolog

995 109 40
                                    

Malam yang cukup dingin menjadi pelengkap kegiatan seru yang tengah berlangsung, suasana sunyi mendukung kerja keras seorang pria dengan pisau berlumuran darah di tangannya. Ia terengah-engah, menyeringai senang setelah berhasil mengiris beberapa daging dari paha dan betis jasad yang terkapar di bawahnya.

Sebelah tangannya mengusap kening, meninggalkan noda merah panjang di sana. Ia berjongkok, menepuk kepala korbannya dengan tangan yang dibaluti kain.

"Thanks, sekarang aku dapat stok makanan lagi."

Selesai dengan kegiatannya, ia tertawa geli. Kakinya melangkah cepat ke arah lemari, menaiki satu persatu lemari dimulai dari yang kecil hingga yang paling tinggi, masuk ke dalam lubang yang cukup besar untuk satu orang dan menghilang di balik papan putih.
























































Berita terhangat: Terjadi dan terjadi lagi, sebuah jasad ditemukan mengenaskan di kamar nomor 13 hotel xxx. Pembunuhan kembali terjadi, namun sampai sekarang polisi belum juga menemukan jejak sang pelaku, walau banyak oknum mengatakan kalau hal tersebut dilakukan oleh makhluk astral ... baca selengkapnya.








Bersambung ...
















________________
halo! aku kembali dengan cerita baru!
di sini aku pakai choi line dari txt
ini cerita pendek, ya. mungkin enggak bakal sampai 10 chapter.
untuk prolognya segini dulu, semoga suka!

terimakasih dan sampai jumpa!

Never KnownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang