The Last Phoenix

5

ke 10 temannya(lebih tepatnya sahabat) pun datang dengan dagu diangkat menunjukkan keangkuhan mereka, lantas semua orang langsung menunduk hormat kecuali satu orang yang santai saja, yaitu ziva.

"hei, kau tidak punya sopan santun!?" tanya ein sinis ke ziva.

"kenapa kau yang marah? dia sahabat kami jadi wajar saja. Kau hanya anak dari menteri di kerajaanku, jangan bertindak seenaknya." balas alfred sengit, sontak perdebatan kedua orang itu menjadi perhatian seisi kantin.

"tapi pangeran-"

"tak ada tapi tapi, mau ku pecat ayahmu!?"

"ampun pangeran, maafkan saya, saya hanya menyampaikan pendapat"

"nye nye nye nye, pendapat matamu, jelas jelas kau menghinaku daritadi" ucap ziva ke ein dengan tatapan merendahkan.

"sudahlah, pergi kau sana!" usir clavia.

mau tidak mau ein langsung pergi disusul geng nya, mereka tidak mau melawan sang naga agung.

"terimakasih semuanya." ucap ziva dengan tulus

"ya sama sama" balas alfred sambil memesan makanan

"lagian kau kenapa tidak memberitahu bahwa dirimu phoenix si ziv? biar mereka tidak mengganggu mu lagi" ucap leo dan disetujui oleh semuanya.

"nanti ku diincar bodoh"

"iya juga sih"

"eh ziv serius nasi goreng ini kau yang masak?" tanya zaiya

"ya"

"gila porsi nya banyak banget, apalagi toppingnya juara banget aaaaaaa, fix sih besok kau harus memasak untuk para raja dan ratu, gila gila gila dagingnya tuh arghh enak banget parah wahh kacau sih ini" puji zaiya berturut turut

"kau berlebihan zaiya, tapi terimakasih"

akhirnya ke 10 sahabatnya mencobai nasi goreng buatan ziva.

"APA APAAN INI? ENAK BANGET AARRGHHH BUMBUNYA ITU AAAAA GILA ENAK BANGET"

"WAH KACAU SIH, DAGING BEBEK NYA ITULOH GA KERAS DAN IKANNYA JUGA GA AMIS, BERKUALITAS BANGET"

"ZIV LEBIH BAIK KAU BERALIH MENJADI CHEF AJA DARIPADA MURID, INI ENAK BANGET KACAUUU" dan masih banyak lagi pujian dari pangeran serta putri kerajaan.

Hal itu membuat para murid penasaran seenak apa nasi gorengnya, saat mereka mencoba ternyata rasanya benar benar enak.

"eh clav, nanti aku mau membahas sesuatu"

"apa itu ziv?"

"nanti saja saat di asrama, kalian ingin datang juga silahkan"

Akhirnya mereka sibuk makan nasi goreng, pihak kantin sangat berterimakasih terhadap ziva karena sudah berhasil membuat kantin sangatlah ramai, bahkan sampai tidak ada yang kebagian tempat duduk.

Asrama, Pukul 20.07

Ziva bersama ke 10 sahabatnya sedang berkumpul membahas sesuatu.

"jadi, ada apa ziv?" tanya clavia

"sebelumnya, siapa nama naga agung yang pertama?"

"nouika armovowipma, ras naga agung pertama, dia bisa melahirkan anak tanpa bantuan laki laki sama sekali, rumornya sih mengatakan dia mati, namun kebanyakan dari ras naga agung serta naga tidak percaya, iya kan fred?" jelas clavia panjang lebar.

"yap"

"jadi gini-" baru kalimat itu saja, ke 10 sahabat ziva langsung menatapnya dengan serius.

"tadi saat aku berjalan mencari partner, aku tak sengaja mendengar suara dari gua, aku tak tahu gua apa itu, nah-"