Raja, ratu dan ziva menoleh ke arah suata, itu para pangeran dan putri yang memanggil mereka.
"Ada apa?" tanya ziva sambil menatap mereka
"huh, itu-"
"tarik nafas dulu, laura." ucap orangtuanya menasihati dia.
"tadi keila baru saja dihubungi, bahwa academy akan diserang!"
Seketika para raja dan ratu melotot tak percaya, begitu juga dengan ziva.
"ini, aku mendapatkan surat ini dari ibuku tante"
"Pukul 7 malam, di velion academy, hari ini." Singkat memang, namun mereka tau apa maksud dari semua ini
Para raja dan ratu menatap anak anak mereka.
"Ini akan kuserahkan kepada kalian, kami akan mendiskusikan tentang hal ini."
"baiklah, ayo pulang semuanya" ucap leo menatap teman temannya.
"ya"
akhirnya velle mulai membuat portal, dia menaruh letak portal itu ke kamar ziva dan kawan kawan, satu persatu dari mereka masuk, para raja dan ratu kembali untuk mendiskusikan hal ini.
"Baiklah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah berganti baju, aku yakin pasti nanti tante wilia akan mengumumkan hal ini" Zan menatap satu persatu teman temannya
"Ya" mereka pun mulai berpencar untuk berganti baju, 10 menit kemudian akhirnya mereka berkumpul lagi. Kebanyakan dari mereka memakai kaus polosan serta celana panjang biasa.
"Pengumuman pengumuman, Silahkan semua murid dan guru beserta para staff berkumpul di aula, saya ulangi lagi, silahkan semua murid dan guru beserta para staff berkumpul di aura." Terdengar suara mrs wilia yang menggema(Kaya pakai speaker, cuman ini bentuknya lebih praktis yaitu mirip ventilasi, sementara alat untuk berkomunikasinya menggunakan sihir yang akan diterbangkan ke setiap ventilasi itu.)
Akhirnya ke 11 orang itu berkumpul ke aula menggunakan teleportasi, disana terlihat beberapa murid dan semua guru beserta staff yang berkumpul di aula(posisinya gini, mrs wilia berdiri di panggung aula dan bersama guru serta staff di belakangnya, sementara murid menunggu di aula), 5 menit menunggu akhirnya semua murid yang ada berkumpul, mrs wilia memutuskan untuk memulai pengumuman.
"Jadi begini-" 2 kata itu saja langsung membuat para murid tegang, dari kelas satu maupun kelas 4(kecuali ziva dan pangeran putri tentunya)
"Tadi saya mendapatkan surat dari kegelapan." Seketika para murid mulai berkeringat, bagaimana tidak? itu surat dari kegelapan, apalagi murid kelas 3 dan 4 yang sudah tau apa isi dari surat kegelapan.
"surat ini berisi tentang penyerangan yang akan terjadi hari ini pukul 7 malam(sekarang pukul 4 sore)." para murid langsung panik, mereka mulai berbicara satu sama lain.
"Diam." satu kata itu saja langsung membuat suasana hening, mrs wilia pun mulai melanjutkan omongannya.
"Saya mohon kalian tenang terlebih dahulu, kita akan berusaha dengan cara bersatu, baiklah silahkan yang sudah bisa sihir ke bagian kanan aula, yang belum bisa ke bagian kiri aula."
Kini murid mulai berhamburan, murid yang berada di sisi kiri hanya diisi oleh murid kelas 1, sementara sisi kanan diisi oleh murid kelas 2, 3, 4 namun ada juga yang kelas 1 seperti ziva.
"Baiklah, pangeran natan dan putri velle saya meminta bantuan kalian untuk mengevakuasi murid murid yang belum bisa sihir ke kerajaan kalian, mrs sudah mendapatkan izin dari kerajaan angel."
"Baik mrs!"
"untuk saya akan berada di garda paling depan, diikuti para guru dan staff di belakang saya, lalu murid kelas 4 akan berada di belakang guru, disusul murid kelas 2 akan berada di belakang murid kelas 4, murid kelas 3 akan berada di belakang murid kelas 2 untuk menjaga mereka, mengerti semuanya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/283379532-288-k273510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Phoenix
FantasíaZiva, seorang gadis dari ras phoenix, satu satu nya yang tersisa dari ras phoenix. Bagaimana perjalanan hidup ziva di academy? Mari baca. Up sesuai mood WARN. Bahasa tidak baku, tidak sesuai dengan bahasa indonesia yang baik dan benar, kata katanya...