↠001

171 27 11
                                    

✧༺🌸༻∞
"Tidak perlu memakai topeng mu aku muak melihat senyuman palsu mu itu"
✧༺🌸༻∞

Musim panas adalah sebuah musim dimana kebahagiaan menyebar di setiap sudut kehidupan.

Hawa panas tak menahan kebahagiaan dari kebersamaan yang terukir dalam kenangan.

Di suatu musim panas yang menyilaukan itu, kedua insan yang dipertemukan takdir untuk menyulam kenangan yang terlihat indah namun terasa pahit, kenangan yang tak kan pernah bisa dilupakan seberapa besar pun keinginan untuk menghapus nya.

"Bisa kau minggir kau mengganggu jalanku" ucap seorang gadis pada seorang pria yang sedang berdiri diam didekat pintu sebuah pusat perbelanjaan.

"Hmm~ wah ada seorang gadis, apa kau sedang kesulitan ? Biar aku bantu—" ucap sang pria yang bukannya menyingkir dari tempat nya malah menggoda sang gadis.

"Tidak perlu" ucap sang gadis dengan nada dingin.

"Eh...? Oh aku tahu kau pasti merasa akan merepotkan ku kan ? Tidak apa-apa aku—"

"Cepat menyingkir dari situ atau aku meneriaki mu pria cabul ?" Ucap sang gadis tetap dengan nada dinginnya.

"E..., Eh ? Jangan seperti itu dong, baik-baik aku akan menuruti perkataan mu jadi, jangan berteriak nanti bisa-bisa aku ditangkap dengan tuduhan palsu"

"Kalau begitu cepat menyingkir dari situ"

"Baik-baik aku akan menyingkir tapi ijinkan aku membantu mu untuk membuka pintu kau pasti akan kesulitan dengan semua barang bawaan itu kan~" ucap sang pria sembari membukakan pintu dorong itu.

Sang gadis berjalan meninggalkan pria itu tanpa mengucap satu katapun, membuat sang pria sedikit tersenyum tertarik.

"Kaoru-kun ada apa ?"

"Hmm~ hana-chan sudah selesai belanjanya ?"

"Um! Ayo yang lain sudah menunggu!"

"Baiklah~" ucap sang pria yang bernama Hakaze Kaoru itu sambil mengikuti gadis yang ia panggil Hana itu.

✧༺🌸༻∞
"Dibalik sikap dinginnya entah mengapa aku merasa kehangatan yang sangat memabukkan"
✧༺🌸༻∞

Sebuah cafe biasa dipinggiran kota, cukup tenang untuk orang-orang yang ingin mencari ketenangan dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

Terlihat seorang gadis sedang duduk tenang di kursi dekat jendela sembari membaca buku nya di temani segelas cappucino hangat yang ia pesan.

Tak beberapa lama, terlihat seorang pria ber-surai blonde yang kebetulan lewat di samping cafe tersebut, dan ia melihat gadis yang akhir-akhir ini memenuhi pikiran nya.

Dengan semangat ia pun memasuki cafe dan duduk di samping sang gadis yang tampaknya tidak terlalu memperdulikan kedatangan nya.

"Ekhem....,"

"......."

"Hei~ kau mengabaikan ku ?" Ucap sang pria berusaha mendapatkan atensi dari sang gadis.

Sang gadis hanya meliriknya dari ekor matanya dan kembali dalam bacaannya.

Merasa sedikit kesal karena diabaikan sang pria pun menarik buku yang sedang gadis itu baca dan menutupnya, membuat sang gadis memandang sinis.

"Apa yang kau mau ?" Ucapnya dengan nada dingin merasa terganggu atas perlakuan sang pria.

"Kita bertemu lagi~ bukankah itu bisa dikatakan takdir— tunggu!!" Ucapan sang pria terpotong karena sang gadis sudah beranjak meninggalkannya, dan mulai mengikuti gadis itu.

"Hei tunggulah, setidaknya beritahu namamu~ aku Hakaze Kaoru namamu ?" Ucap Kaoru sambil mensejajarkan langkahnya dengan sang gadis.

Tentu saja sang gadis tak menghiraukan Kaoru dan kini berhenti untuk memanggil taxi.

"Hei ayolah aku hanya ingin berkenal—"

'Brak'

Sebelum kaoru menyelesaikan kalimatnya, sang gadis sudah menutup kasar pintu taxi dan menyuruh sang supir untuk menjalankan taxi nya.

Kini hanya tinggal kaoru yang terdiam, ia baru menyadari buku sang gadis Masih berada dalam genggamannya.

"Benar-benar gadis yang aneh" ucap kaoru sambil tersenyum pasrah.

535 word
❒Yuki Supriadi❒

Maafkan kalo kaoru OOC ku ga terlalu mengenal dirinya /heh

Tanabata [H.KaoruxReader] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang