✧༺🌸༻∞
Laut sebagai saksi atas kedua insan yang dipertemukan oleh sang takdir namun tak untuk dipersatukan
✧༺🌸༻∞[Name] PoV
Terpaan angin lembut membelai, desir ombak yang saling menderu, kicauan para burung bagai nyanyian merdu, sang langit yang berseri, melengkapi gambaran sempurna sang pencipta.
Aku terpaku atas keindahan yang terpampang di depanku, namun tak beberapa saat kemudian aku melihat seorang yang sedang duduk dengan menatap kosong lautan yang luas itu.
Entah mengapa aku merasa pernah bertemu dengannya di suatu tempa—
'Ah, benar dia orang yang menyebalkan itu'
Aku seharusnya segera pergi dari sini, namun entah mengapa aku hanya terpaku diam dan memandang wajahnya.
Wajah itu...., Ekspresi itu..., aku merasa mengetahui— tidak...., aku benar-benar mengetahui arti dari ekspresi itu.
Kehilangan sesuatu yang sangat berharga, rasa rindu yang tak kan pernah tersampaikan, kesedihan yang terpendam.
Tanpa sadar aku mendekati nya dan memberikan sapu tanganku padanya.
Ia hanya memandang ku dengan tatapan bingung, namun ia tetap menerima sapu tangan dan mulai menghapus air mata nya yang sudah mulai mengering itu.
"Ahaha~ bukannya biasanya kau langsung pergi begitu melihat ku ?" Ucap nya mencoba untuk memaksakan sebuah senyuman.
"Tidak usah paksakan senyuman mu" ucap ku sambil duduk disampingnya.
"Ughk— kukira kau sudah sedikit ramah ternyata masih tetap saja ya" ucap nya sambil tersenyum pasrah, kemudian kembali menatap lautan biru itu.
"Ibuku sangat menyukai tempat ini" ucap nya sambil menatap lurus.
"Dia adalah seorang Yang pintar terutama pengetahuan nya tentang biota laut" ucapnya sambil tersenyum pahit.
"Ibumu pasti orang yang hebat ya"
Sekarang aku mengerti kenapa ia memasang ekspresi itu, aku benar-benar mengerti apa— siapa yang telah direnggut takdir darinya.
"Um~ aku benar-benar mengaguminya"
"[Your long name]"
"Eh ?"
"Namaku"
"Oh! Aku Hakaze Kaoru salam kenal~" ucap nya sambil mengulurkan tangannya dengan senyuman, kali ini bukanlah senyuman paksaan.
Aku pun membalas uluran tangan nya, dengan tersenyum tipis.
✧༺🌸༻∞
Dirinya yang telah kehilangan sesuatu yang berharga bagi hidupnya tanpa bisa memperjuangkan nya kembali.
✧༺🌸༻∞Kaoru PoV
Deru-an ombak bagai menyerukan nyanyian merdu sang laut, terdengar pilu namun menenangkan.
Hei, apa ibu dapat mendengar ku diatas sana ? ada beribu kata maaf yang harus aku ucapkan, maaf tidak bisa benar-benar menjagamu, maaf tidak bisa benar-benar membuatmu tersenyum bahagia.
Ibu, apa kau sudah bahagia disana ? Aku akan berjuang agar saat aku bertemu lagi dengan mu aku bisa sedikit lebih berbangga dengan diriku.
Tanpa kusadari ada seorang gadis yang menyodorkan sapu tangannya padaku, dia adalah gadis yang belakangan ini memenuhi pikiran ku, apa aku berhalusinasi ? Apa ini hanya imajinasi ku?
Aku dengan ragu mengambil sapu tangan darinya, kalo ini benar-benar hanya halusinasi ku dia akan menghilangkan dalam sekejap mata.
Namun itu tidak terjadi! Dia bukanlah sekedar halusinasi ku.
"Ahaha~ bukannya biasanya kau langsung pergi begitu melihat ku ?" ucapku berusaha tersenyum untuk menyembunyikan kesedihanku yang seperti nya percuma.
"Tidak usah paksakan senyuman mu" ucap nya sambil duduk di sampingku.
"Ughk— kukira kau sudah sedikit ramah ternyata masih tetap saja ya"
Legang di antara kami untuk beberapa saat.
"Ibuku sangat menyukai tempat ini" ucapku tanpa sadar menceritakannya.
Entah mengapa aku merasa ia akan mengerti.
"Dia adalah seorang Yang pintar terutama pengetahuan nya tentang biota laut"
"Ibumu pasti orang yang hebat ya" ucapnya membuatku sedikit tertegun.
Saat itu aku tahu dia mengerti apa yang ku maksud— tidak...., Dia tidak hanya mengerti, dia mengetahui benar apa yang aku alami.
"Um~ aku benar-benar mengaguminya"
Ucapku.Setelah nya kami hanya berdiam diri untuk beberapa saat.
"[Your long name]" ucapnya tiba-tiba.
"Eh ?"
"Namaku"
"Oh! Aku Hakaze Kaoru salam kenal~" ucap ku sambil mengulurkan tangannya dengan menunjukkan senyuman tulus ku.
Dia pun membalas uluran tangan nya, dengan tersenyum tipis.
592 word
❒Yuki Supriadi❒Jangan tanya kenapa pendek-pendek aku ngehemat ide biar nyampe 6 chapter (╥﹏╥)
Semoga nyampe ( ;∀;)
ide ku buat cerita serius ga sebanyak buat cerita ngadi-ngadi jadi jangan heran Ó╭╮Ò
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanabata [H.KaoruxReader] ✅
Fanfiction"ne...., tau ga apa bedanya kita sama orihime dan hikoboshi ?" "Hmm~ kalau mereka tidak dapat bersama kalau kita bisa bersama~ ?" "Bukan" "Terus apa ?" "Kalau mereka saling mencintai kalo kita tidak saling mencintai" "[Name]-chan hidoii ಥ‿ಥ" •••••••...