Annyeong.....
Aku mau sedikit menjelaskan ya. Aku tipe orang yg suka cerita dengan main cast global. Tau kan maksudnya? Yaitu tidak melulu menceritakan satu atau dua karakter dengan porsi mendominasi.
Maka hampir semua karyaku selalu menceritakan semua main cast secara merata. Sama hal juga dgn disini. Jd yg suka bumsso ga perlu kuatir mereka tetap kuceritakan secara adil dgn yg lainnya.
Baiklah kita mulai deh.
Yoongi dan Jennie tampak duduk di sofa dengan Jennie yg dalam dekapan hangat Yoongi.
"Oppa, kenapa malam sekali pulangnya?" tanya Jennie.
"Biasanya juga seperti ini. Apalagi sekarang kami sibuk menangani kasus yg rumit," sahut Yoongi sambil memainkan rambut panjang Jennie yg halus.
Jennie melonggarkan pelukannya dan mendongak menatap Yoongi.
"Kasus Kim Taehyung?" tanya Jennie.
Sontak mata sipit Yoongi membulat karena terkejut mendengar pertanyaan Jennie.
"Da-darimana kau mengetahui itu?" tanya balik Yoongi.
Sambil terkekeh Jennie sambil melepaskan pelukannya.
"Karena dialah aku harus memutuskan hubungan kita," sahut Jennie.
Yoongi hanya mengernyit bingung.
Menyadari kebingungan Yoongi, Jennie menghela nafas sejenak dan mulai menceritakan semuanya dengan emosional yg tidak stabil. Yoongi jadi merasa bersalah karena sempat membenci Jennie karena telah memutuskan hubungan mereka secara sepihak.
"Sssh, maafkan oppa telah sempat membencimu, Jendeuki. Sudahlah, sekarang aku akan mendukungmu untuk meringkus V," ujar Yoongi sambil memeluk Jennie erat.
"Hiks, hiks. Gommawo oppa," ujar Jennie yg terdengar isakan kecil karena dekapan kuat dari Yoongi.
Tak lama Jennie mulai menormalkan emosinya.
"Oppa, aku bergabung dengan ACE. Dan kami ingin para polisi bisa bergabung untuk meringkus V," ujar Jennie.
"Tentu aku akan bantu. Tapi... aku masih memikirkan identitasmu. Apalagi saat ini kau masih menyamar sebagai kekasih Kris itu," ujar Yoongi yg melesu di kalimat akhirnya.
Jennie tersenyum melihat kecemburuan Yoongi padanya. Dia jadi gemas melihatnya.
"Oppa tidak perlu cemburu. Hatiku masih milik oppa," ujar Jennie dengan senyum manisnya.
Yoongi pun tertegun melihat wajah manis itu. Perlahan Yoongi membalas senyum itu dengan senyum tulusnya.
"Oppa tidak perlu kuatir tentang penyamaran ini. Kami sudah memprediksi kemungkinan terburuknya," ujar Jennie lagi.
"Arraso," ujar Yoongi.
"Oppa, aku ingin menginap," ujar Jennie tiba-tiba.
Yoongi sedikit tersentak.
"M-mwo? Ta-tapi, bukankah kau tinggal bersama Kris?" tanya Yoongi gugup.
Bukannya Yoongi tidak ingin Jennie menginap, tapi sebagai pria normal tidak mungkin dia mampu mengontrol diri jika menghadapi keseksian yeoja yg begitu dicintainya ini.
"Kris sedang sibuk memperkokoh pertahanan V. Biasa jika bekerja keras begitu dia tidak pernah pulang. Jadi tidak masalah bagiku berada dimanapun," sahut Jennie acuh.
"Ya, tapi..." ujar Yoongi menggantung.
"Jika aku mampu menjaga kehormatanku dari pria brengsek seperti Kris maka aku pasti bisa membantu oppa untuk mengontrol diri. Oppa tidak perlu mengkhawatirkan itu," ujar Jennie seakan mampu membaca pikiran Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPY (BUMSSO) (ON GOING)
RandomKim Bum, mata-mata pemerintah yg ditugaskan menyelidiki kasus kejahatan kelas kakap yg sudah bertahun-tahun susah diungkap. So Eun, gadis misterius yg punya dendam pada seorang penjahat yg diincar polisi sehingga dia terus mengejarnya. Ditengah peng...