SPY (BUMSSO) (ON GOING)

SPY 3

Hahhh, aku cape gara-gara banyak siders.

Apa para siders tidak bisa menghargai kerja keras penulis? Kalian cuma pencet bintang aja kok susah amat ya? Atau setidaknya komen tanpa vote juga ga apa deh.

Ahhh sudahlah. Yg penting aku sedikit terhibur masih ada sedikit yg menghargai karyaku.

Met baca ya. Dan votmen ya.

Gomapta...

Pagi yg cerah membuat suasana hati bisa cerah juga. Begitulah suasana hati So Eun.

Dengan telaten dia memasak beberapa jenis makanan meski dia sendiri tidak tahu bagaimana cara menghabiskannya.

Ceklek

Pintu utama terdengar terbuka. Siapa lagi yg datang jika bukan Sihyeon. Namun dia tidak sendirian. Satu lagi sahabat So Eun dan Sihyeon yg seorang hacker handal dengan sikap slengekannya, Bobby Kim, atau nama aslinya adalah Kim Jiwon.

"Whoa, dalam rangka apa nih ACE memasak makanan begitu banyak?" Tanya Bobby berbinar menatap masakan So Eun di meja makan.

"Eoh, ada kalian. Baguslah, bantu aku habiskan ini." Sahut So Eun senang.

"Tentu dengan senang hati nona Kim." Ujar Bobby senang.

Sihyeon hanya menggeleng-gelengkan kepala.

Dengan cepat Bobby segera duduk di kursi dan menyantap makanan dengan lahap.

Disusul Sihyeon yg menikmati makanan dari So Eun dengan anggun.

So Eun terkekeh sambil makan menatap Bobby yg memakan masakannya dengan lahap.

"Perasaanmu sedang senang?" Tanya Sihyeon.

"Hmmm." Sahut So Eun bergumam.

"Apa karna kemarin bertemu Kim Bum?" Tanya Sihyeon santai.

So Eun menghentikan sejenak kegiatannya.

"Kim Bum? Kau mengenalnya So Eun?" Tanya Bobby bingung sekaligus penasaran.

"Dia cinta pertamanya, Bob." Sahut Sihyeon.

"Whoa, daebak." Heboh Bobby.

Sihyeon malah terkikik geli.

So Eun hanya memutar bola matanya malas.

"Bukan karna dia." Ujar So Eun.

"Benar juga, semalam kan tidak terlihat ada dia di club." Ujar Bobby.

"Ternyata kau sama bodohnya dengan para kriminal itu. Dia ada di club. Dialah yg sempat melihat kami di ruangan V." Ujar Sihyeon.

"Hei, jangan menyebutku bodoh. Lagi pula tugasku kan hanya mengendalikan sistem komputer, mana ada cukup waktu untuk meneliti penyamaran." Ujar Bobby tidak terima.

"Sudah, sudah, jangan bertengkar lagi. Lalu apa yg membuatmu senang, Sso?" Tanya Sihyeon.

"Hahaha... aku senang melihat kemarahan V, yg artinya dia akan menuju kekalahan." Sahut So Eun.

"Hahaha... aku juga suka hal itu." Setuju Bobby.

"Lalu CCTVnya sudah kau taruh di tempat yg tepat?" Lanjut Bobby bertanya ke Sihyeon.

"Tenang saja sudah beres." Sahut Sihyeon.

"Dan... letnan Song?" Tanya Bobby menggoda.

Seketika Sihyeon memukul kepala Bobby.

"Aww, kenapa memukulku?" Tanya Bobby kesal.

"Letnan Song? Song Yunhyeong? Ada apa ini?" Tanya So Eun penasaran.