ARASELY : 36 🍯

295 27 58
                                    

| WELCOME TO LAVENDERWRITERS SEASON 08 |

| ARASELY © KELOMPOK 01 |

| CREATED BY :  mghescape|

| SENIN, 07 SEPTEMBER 2021 |

| SENIN, 07 SEPTEMBER 2021 |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

✨✨✨

Dua minggu setelah kejadian itu Ara, akhirnya Ara mulai kembali ceria dan menjalani harinya seperti biasa berkat dukungan dan bantuan dari orang sekitarnya.

Alden pun sudah kembali menumpang di kos-an Zack, karena harus mengurus bahan skripsi.

Dan semenjak kejadian itu pula, Nevan terlihat semakin dekat dengan Ara. Bahkan Nevan sering kali menghubungi Ara.

Seperti saat ini, di saat Ara sedang menikmati waktu istirahatnya di kantin. Getaran handphone terasa di kantong seragam yang sedang dirinya kenakan. Dengan sedikit rasa enggan Ara mengambil handphonenya dan melihat tampilan layar yang menampilkan nama Nevan sebagai penelpon. Ara pun menggeser layar menerima telpon tersebut.

“Halo Ra,” ucap Nevan dari seberang telpon.

“Halo Kak Nevan,” jawab Ara.

“Gimana baik-baik aja 'kan hari ini?” tanya Nevan.

“Iya Kak, Kakak ga lagi kuliah?” Ara bertanya balik untuk Nevan.

“Engga, tadi terakhir UAS. Besok udah bisa santai,”  jelas Nevan.

“Oh gitu.”

BRAKK

Tiba-tiba Tavisha datang dan meletakkan buku secara kasar membuat Ara terkejut. “Ih Sha. Gak usah ngagetin bisa 'kan,” sungut Ara sebal.

“Hehehe, peace beb.” Tavisha menyengir merespon Ara.

“Telponan sama siapa lo? Sama Raka lagi?” tanya Tavisha memicingkan matanya.

Mendengar nama Raka disebut membuat Ara merengut kesal, setiap kali ada yang menyebut nama Raka membuat Ara teringat pada kebohongan yang telah dilakukan olehnya.

“Ck, bisa gak sih gak usah sebut nama dia lagi?” ucap Ara kesal.

“Iye iye, gak lagi. Udah tuh orang yang lagi telponan sama lo dikacangin daritadi,” ucap Tavisha.

“Oh iya. Sampe lupa gue,” ucap Ara setelah melihat panggilannya dengan Nevan masih tersambung.

“Maaf Kak, tadi Tavisha ngajakin gue ngobrol.” Ara kembali menempelkan handphonenya di telinga.

ARASELY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang