Hidup abadi itu tidak menyenangkan seperti yang aku bayangkan.
Setelah perang aku harus mencari benda yang di suruh oleh dewi itu, aku tidak tau untuk apa. Lagian aku hanya sebuah wadah
°
Female chara X female oc
°
Masih amatiran
>GxG, Yuri, Shoujo...
Aku kaget saat melihat naga asli dengan mata dan kepalaku sendiri. Naga panjang dengan sisik berwarna kuning emas, rambut-rambut berwarna merah muda bercampur biru dan hijau Lalu matanya berwarna biru seperti berlian jangan lupa kumis panjang dan tanduk nya. Dia menoleh kearahku dan mendekati wajahnya ke arahku Tapi sayang sekali ada penghalang sihir dan rantai yang terikat di sebagian tubuhnya. Aku menelan ludahku karena takut ' untung saja ada penghalang dan rantai '
Lalu naga itu membuka mulutnya terlihat ada bola cahaya dan api Semangkin lama semangkin besar mengarah kepadaku Aku hanya bisa sweatdrop melihat itu. Naga itu menghembuskan bola cahaya bercampur api itu kepadaku, tapi sekali lagi ada penghalang yang mengakibatkan hembusannya tak mengenai diriku. Lalu saat hembusannya mulai mereda, aku masih menatapnya dengan keringat dingin dan kaget saat di tertawa.
“ AHAHAHHAHAHHAHAHAH!!! ”
' Dia tertawa sangat nyaring... ' batinku masih sweatdrop aku bahkan merasa tanah yang aku injak ini bergetar
“ MAAFKAN AKU... SUDAH LAMA AKU TIDAK KEDATANGAN TAMU... HUMM.. TERAKHIR KALI SERIBU TAHUN YANG LALU MUNGKIN? SAAT DIA MENYEGELKU DISINI, DAN SAMPAI SEKARANG DIA TIDAK MENGUNJUNGIKU LAGI ”
' se- seribu tahun yang lalu?! ' batin ku kaget
" umm... Maaf berarti tuan naga sudah lama disini? " aku memberanikan diri bertanya
“ TENTU SAJA! ”
' Buseet... Seribu tahun walau aku pernah dengar di game atau film... Tapi didengar secara langsung itu mengejutkan. Dan lagi dia sendirian sejak orang yang di maksud itu tidak mengunjunginya lagi!? ' batinku
“ HM... BAGAIMANA CARANYA KAMU MASUK KESINI? KAU TAU... HANYA ORANG YANG MEMPUNYAI KETURUNAN DEWI MATAHARI LAH YANG DIJINKAN MASUK DISINI ”
" hah?.. Ah! Maksudku aku hanya meletakan tanganku di gerbang itu lalu bersinar dan terbuka... Begitulah... "
' apa maksudnya dewi matahari? '
“ HMMM... KAMU MENCURIGAKAN...
SIAPA NAMAMU? NAK ”
' waduh... Kasih tau gak yaa? Nanti gw di santet lagi sama nih naga..'
' emang naga bisa nyantet ya? Kasih nama penaku aja kali yakh.. '
" Kagura... "
“ HMM.. KAGURA... NAMA YANG JARANG SEKALI ORANG PUNYA...”
" oh ya? "
“ APA KAMU KETURUNAN DARI DIA?? ”
" Aku tidak tau.. "
“ TAPI MATA MERAHMU MIRIP SEKALI DENGANNYA... ”
" aku tidak tau.. Bahkan aku tidak tau tentang dia "
Kami berdua saling menatap dan diam sejenak
“ 。。。”
" .... "
“ GAHAHAHAHAHAHHAHA!!...
APA APAAN INI... AHAHAH KAU SALAH SATU KETURUNANYA TAPI KAU TAK TAU SIAPA DIA? HAHAHAH... KAU MENARIK.. ”
" hahah...hah..ha.. " Aku tertawa canggung
' sumpah siapa dia? Aku sudah terbangun di hutan dan gak tau kalau aku keturunannya '
' Dia masih tertawa dan aku udah ngantuk '
" maaf tuan naga..." “ NAMAKU ORTUS SOLIS ...PANGGIL SAJA AKU BEGITU ” sambungnya
" baiklah ortus solis... Maaf menganggu tidurmu... Tapi aku harus pergi mencari tempat untuk tidur "
" haaaah... Baiklah aku akan tidur disini " lalu aku berjalan ke rerumputan di sekitar situ dan mulai membaringkan tubuhku
“ KENAPA TIDAK TIDUR DI DEKAT KU SAJA? ”
" memangnya aku bisa masuk di penghalang itu? "
“ BAGI MEREKA YANG MEMPUNYAI KETURUNANYA... TENTU SAJA BISA.. ”
" kau pasti akan memakanku "
“ MANA MUNGKIN..”
" bohong "
“ HEI! AKU SERIUS ”
Dan terjadilah adu mulut antara gadis dengan manik merahnya dan naga dengan sisik emasnya. Pada akhirnya aku mengalah dan tidur bersender di dekat kepalanya
" selamat malam Ortus solis "
“ 。。。”
“ YAA.. SELAMAT MALAM NAK KAGURA ”
Lalu mereka berdua tertidur lelap. tidak masalah jika dia memakanku dan aku mati mungkin dengan begitu aku bisa kembali dari dunia yang menurutku fantasy ini ke dunia normalku. Yaah gimana nggak coba! di dunia ini ada naga, naga yang sebenarnya di gambarkan sebagai makhluk mitologi dan mitos yang hanya ada di dalam buku cerita, film, dan game, ini nyata aku melihatnya dengan mata telanjang dan bahkan aku bersender di dekatnya.
Yah.. Begitulah menurutku... hingga saat pagi tiba tempat itu kosong hanya tersisa aku yang tergeletak di tempat yang seharusnya dia tempati. Aku melihat sekeliling dan... benar-benar tidak ada dia di mana pun. Seharusnya dia tidak bisa keluar dari penghalang sihir ini dan lihatlah rantainya yang seharusnya terikat di badanya sudah terputus.
" apa apaan itu? Apa aku baru saja bermimpi... ?"
Aku membersihkan dan mengusap-ngusap kepalaku karena terkena debu saat aku tertidur. dan ada sesuatu yang membuatku kaget dan heran
" KENAPA AKU BERTANDUK?!?! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ortus solis Dalam bahasa latin ortus solis yang artinya matahari terbit
