" Jadi kurang lebih begitu...
Kamu mengerti kagura.. "
Ortus solis sang naga dengan warna yang unik selesai menjelaskan apa itu cincin matahari pada gadis bermanik merah yang sedang memasang pose berpikir.
" hmmm... Jadi inti dan singkat kegunaan cincin matahari adalah peninggalan nenek, yang bisa digunakan menuju ruang dan waktu, dimensi ke dimensi yang lain, bisa untuk teleport tapi jika kita pernah ketempat tersebut, bisa mengeluarkan cahaya laser yang panas seperti matahari, memindahkan objek ke tempat yang berbeda jika kita mau, terbang dan bla.. Bla.. Bla .. sangat berbahaya jika orang lain yang menggunkannya.. hanya nenek dewi matahari yang bisa menggunkannya...
TAPI KENAPA AKU BISA?!?! "
" LALU APA APAAN NAGA PUTIH INI!! KENAPA DIA ADA DISINI?! "
Aku berteriak sambil menunjuk naga putih yang sedang enak tidur
" Bukannya tempat ini di dalam tubuhku?! "
" Aku belum memberi tahu yaa...
Kalau begitu.. Nak kagura perkenalkan dia Ophelia, naga agung sang penjaga keluarga Nix
Tapi itu dulu sih... Dan mulai sekarang dia akan beristirahat di tubuh anda "
' Nix Saha lagi ajg '
Batin ku dengan wajah datar, naga putih yang dipanggil Ophelia itu hanya diam tertidur tanpa merespon. Ku hanya melirik ke arah ophelia lalu kembali melihat ortus solis
" Dulu? "
" Ya benar hm.. Mungkin akan bagus jika ophelia sendiri yang bercerita "
Aku kembali menoleh ke arah ophelia, dan menghela nafas
" mungkin lain kali saja "
¤¤¤
Untuk beberapa waktu ini, kagura mengabiskan waktunya untuk berlatih bersama ortus solis, kadang mereka juga mengobrol.
Kagura meminta ortus untuk menghilangkan tanduk yang ada dikepalanya itu, ia mengeluh kadang tanduknya suka nyangkut di dahan atau ranting pohon. Ortus solis tertawa lalu ia menghilangkan tanduk yang ada di kepala kagura, dan jika dia menginginkannya lagi tinggal membayangkannya saja sama halnya jika dia mau mengubah wujudnya ke bentuk naga. Sekarang kagura memilik dua wujud naga
" Oh! Ya ortus... Kamu belum memberi tau kenapa aku bisa menggunakan cincin matahari ini? Kamu bilang hanya nenek yang bisa menggunakan ini "
" Karena nak kagura adalah wadah bagi tubuhnya dan kesadarannya "
Kagura yang mendengar itu hanya bisa mengangkat sebelah alisnya, dan tak begitu memperdulikannya. Mungkin karena dia sudah tau apa maksud ortus solis tadi.
" Ortus aku akan kembali "
" hm? Sudah mau kembali.. "
" yaa kapan-kapan aku akan kemari lagi, dah~ "
Aku membuka portal atau cincin matahari karena sudah bisa mengendalikannya walau sedikit meleset. Melambaikan tangannya lalu masuk kedalam portal itu. Sebenarnya ortus ingin memeberi tau sesuatu padaku tapi akunya keburu pergi
¤¤¤
Di tempat yang banyak sekali bunga sakura. terdapat dua orang wanita, mereka terlihat kembar sama-sama memiliki surai berwarna ungu di kepang dan memakai kimono.
Kelihatannya mereka sedang duduk dibawah pohon bunga sakura sambil meminum teh.
Di tempat lain sebuah portal berbentuk matahari terlihat di atas langit, terlihat seorang gadis dengan surai putih tanpa tanduk lagi. Ia keluar dari portal itu dan sontak kaget karena tak merasa menginjak tanah.
" GYAAAAAAAAAAaaaa!? "
*BRUGHK!!
Akhirnya dia terjatuh dengan tak estetiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Born as a Descendant of the Sun goddess (Genshin impact)
FanfictionHidup abadi itu tidak menyenangkan seperti yang aku bayangkan. Setelah perang aku harus mencari benda yang di suruh oleh dewi itu, aku tidak tau untuk apa. Lagian aku hanya sebuah wadah ° Female chara X female oc ° Masih amatiran >GxG, Yuri, Shoujo...
