[15]

1.5K 358 49
                                    

"Nee san, apa Kau dan nii san adalah pemimpi geng Kaze?"

[•••]
.
.
.
.
[Chp,15-Vallhala vs Touman]
.
.
.
.
_

_____________________________________

'Deg!'

"Hah iya..."

"....Bukanlah, Nee san tuh pemimpin dunia! Haha" kamu tertawa canggung mencoba untuk tidak terlihat aneh.

(Yah gimana ya tapikan dengan gaya anda itu sudah terlihat aneh sis)

Keisuke menatapmu dengan tatapan tak percaya lalu berubah menjadi tatapan kecewa. Melihat reaksi dari keisuke, kamu langsung berpikir.

"Kenapa dengan reaksinya itu?" pikirmu.

Karena keisuke tidak menjawab perkataanmu, akhirnya kamupun membuka mulut lagi. "Memang kenapa keichan bertanya seperti itu?" ucapmu kembali menghampiri Keisuke dan duduk disampingnya.

"enggak kenapa, cuman aneh aja teknik bertarung yang dipakai oleh mereka berdua persis seperti milik kalian" Ucap keisuke menundukkan kepalanya. Kamu lagi-lagi mencari kata-kata yang pas agar rasa penasaran dan curiga keisuke menghilang. "Maksudmu? Emang keichan pernah bertemu mereka?" Tanyamu lagi.

Keisuke menganggukkan kepalanya,"Pernah, tapi gak berhadapan langsung sih cuman lihat dari kejauhan" Ujarnya.

"Darimana keichan tau kalau itu nee san dan nii san? Kan mereka gak pernah nunjukin muka mereka kecuali sama anggota geng mereka" jelasmu. Keisuke terdiam mendengar perkataanmu lalu menatapmu dengan tatapan bingung.

"Lah darimana nee san tau? Emang nee san pernah ketemu mereka? Bukannya yang tau cuman anak geng sama anak berandalan ya?" Ujar keisuke memasang wajah curiga. Kamu mulai gugup, keringatmu sedikit keluar karena takut identitasmu ketahuan.

Kamu tertawa canggung lagi, "Haha mana mungkin nee san pernah bertemu mereka" ucapmu yang berbeda dengan apa yang ingin kamu ucapkan.

"Sial*n! Aku tuh bukannya mau ngomong gitu mulut!! Harusnya tuh bilang 'denger dari pembicaraan Chifuyu sama Keichan kemarin-kemarinnya'!!" Batinmu kesal.

Keisuke menatapmu serius yang membuatmu terdiam. Kamu menghela nafas berat. "Bagaimanapun kami merahasiakannya pasti ketahuan juga ya" ujarmu membuat keisuke sedikit kaget.

"Tuhkan bener!! Emang pencarian informasiku lebih hebat!!" Seru keisuke membuatmu syok dengan perubahan sifatnya itu. Kamu tersenyum hangat melihat tawa dan ekspresi semangat yang dikeluarkan oleh adikmu itu. Tapi kamu juga jadi teringat tentang kematian yang akan mendatangi adikmu.

"Aku akan melindungi keichan" Batinmu.

"Nee san aku punya permintaan...." Ujar keisuke membuatmu kembali menatap wajahnya. Kamu Terdiam seribu bahasa saat mendengarkan permintaan adikmu. "K-kau yakin keichan?...." tanyamu yang mendapatkan Senyuman hangat dari keisuke sebagai jawaban.

"Tolong ya nee san"

[____]

Keesokkan harinya, saat hendak membangunkan Keisuke kamu malah mendapati dirinya sudah tidak ada dikamarnya. Kamu mencarinya kesegala penjuru apartemen milik keluargamu dan tidak ketemu juga. Kamu juga mencarinya sampai ke bawah meja,Lubang tikus, tempat biasa kucing tetangga nongkrong, sampai apartemen Chifuyu dan hasilnya nihil.

Ryuichi yang melihatmu mondar-mandir layaknya setrika baju menatapmu dengan tatapan bosannya. "Kau kenapa (Name)? Daritadi mondar mandir kayak setrikaan"  kamu berhenti dan langsung menghampiri Ryuichi yang tengah memegang secangkir teh hangat ditangan kirinya dan satu kukis ditangan kanannya.

'"Brother And Sister" [Tokrev--Readers] REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang