[20. Bagian 2] Perselisihan saudara tertua

72 8 0
                                    

"Senior?" Taiju ikut memanggil, heran.

Lengang sejenak.
Seketika Taiju tertawa.

"HAHAHA! SENIOR! SUDAH LAMA"

Tanpa aba-aba Taiju melayangkan tinjunya menuju arah Ryuichi. BUK! Syukurlah, Ryuichi sigap menahan tinju Taiju lebih cepat. Wajahnya serius, benar-benar menakutkan. Ia menatap adik tingkatnya yang lebih tinggi darinya. Menatap tajam Taiju yang tengah menyeringai. Sepertinya Taiju tumbuh dengan baik, lihatlah. Tubuhnya yang besar,tinggi dan jauh sangat berotot berbanding terbalik dengan dirinya dulu yang masih menjadi anak-anak.

"Kau masih sama saja Taiju"

Taiju menurunkan tinjunya. Begitu juga Ryuichi yang juga melonggarkan pertahanannya. Taiju kembali tertawa lebar. Disisi lain, Yuzuha dan Hakkai terkejut dengan kedatangan dua tamu tak diundang. Keduanya melihat kearah [Name] yang hanya berdiri disebelah mereka. Tidak melakukan tindakan apapun selain hanya berdiri dan menonton reuni kakak kembarnya.

Jangan lupakan Takemichi yang juga ikut terkejut dengan kedatangan mendadak ini. Setelah Taiju Shiba, pemimpin Black Dragon. Sekarang ada dua pemimpin Kaze! Astaga! Ini yang terburuk, bukan hanya konflik antar dua Gang. Ini bisa menjadi konflik antar tiga Gang! Selain itu, Kaze bukanlah Gang yang mudah dikalahkan. Walau Black Dragon sangat kuat pada masanya, silih berganti kepemimpinan hingga sekarang masuk ke generasi ke-10. Kaze, Gang itu ada setelah generasi ketiga Black Dragon selesai. Kepimpinan yang masih bertahan hingga saat ini. Mereka masuk ke jajaran Gang legendaris, bahkan pemimpin mereka dikatakan sebagai legenda hidup. Banyak yang berteori tentang kedua orang dari balik topeng. Berteori bahwa pimpinan Kaze adalah dua orang dewasa yang berada dibawah naungan sebuah perusahaan besar atau salah satu organisasi yang dibuat oleh anggota Yakuza. Tidak ada yang tau sampai kejadian di Oktober, 'Halloween berdarah'.

"Jangan mengganggu bocah-bocah ini Taiju, biarkan mereka pergi dengan tenang. Jangan membuat keributan di komplek perumahan ini" Ryuichi mencoba membujuk Taiju. Bagaimanapun Taiju pernah menjadi pengikut Ryuichi sejak dibangku sekolah dasar. Pemimpin Black Dragon itu pernah mengidolakan Ryuichi.

Taiju terdiam, wajahnya tampak kesal. Ia berdecih.

"Senior, aku menghormatimu. Tapi ini wilayah kami. Kau tidak perlu ikut campur urusan gang kami"

[Name] menghela nafasnya. Ini tidak akan berhasil, seberapapun rasa hormat Taiju pada Ryuichi. Pemuda itu tidak akan melepaskan mereka dengan baik. [Name] berbalik, melihat keempat remaja yang terdiam sedari tadi. Kikuk, tidak tau harus bersikap bagaimana. Ia melirik Yuzuha.

"Kita mundur dulu, biarkan Ryu yang bicara" [Name] tersenyum. Lagi-lagi Yuzuha dibantu oleh Baji bersaudara. Lagi-lagi ia berhutang budi atas bantuan yang diberikan. Gadis itu mengangguk paham, meminta Hakkai, Takemichi juga Hinata untuk mundur kebelakang. Berjarak beberapa meter dari Ryuichi.

Ryuichi melirik kekanan lalu kembali menatap Taiju yang sudah sangat kesal karena gangguan tak diundang ini. Ryuichi menyeringai, tersenyum remeh kearah Taiju.

"Kau tidak mendengarkan ya? Bagaimanapun aku tetap seniormu Taiju, aku yang mengajarimu bertarung. Jadi kau harus mendengarkanku. Aku masihlah kakakmu"

Ah, perkataan yang sering dikatakan Taiju kepada kedua adiknya. Mungkin ia pelajari dari Ryuichi. Perempatan berhasil muncul disekitar wajah Taiju. Amarah memakan dirinya, menyebar hingga tak tertahankan. Tangannya terkepal, siap melayangkan tinjunya kearah Ryuichi. Koko juga Inui yang menonton kini terlihat khawatir. Gang mereka tidak membiarkan siapapun lolos, berbeda jika berhadapan dengan Kaze. Koko kembali bersuara, mencoba menahan Taiju untuk menyerang.

"Bos, tolong jangan gegabah dulu. Orang itu, Ryuichi Baji. Dia pemimpin Kaze" serunya, namun ucapan itu tidak didengar Taiju. Ia sudah melayangkan tinjunya lagi.

'"Brother And Sister" [Tokrev--Readers] REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang