Gabriella |01

1K 81 31
                                    


"eunghhhh" Gabriella terbangun dari tidur lamanya, mata nya menerjab bingung melihat sekeliling tempatnya.

"Gue Masih Hidup?" Gumamnya

Ceklekkk

Pintu terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya yang kelihatan begitu khawatir dan senang karna Gabriella sudah tersadar dari koma nya.

"Sayanggg, kamu udah sadar apa yang sakit? Kamu mau apa? minum? makan? Ayo ngomong sama Mamah sayang, kamu gapapa kan?" Tanyanya bertubi tubi membuat kepala Bella berkedut nyeri.

"Siapa?" Nela, selaku orang tua nya terkejut atas pertanyaan anaknya sendiri. matanya berkaca kaca.

"Sayanggg kamu gak kenal mamah?" Bella menggeleng membuat mamahnya menangis histeris

"Dokterrrr Dokterrrr," teriak mamahnya, tak lama dokter pun datang

"Dok, kenapa anak saya tidak ingat sama saya?" dokter memeriksa Bella yang sedang kebingungan

"Mamah? nyokap gue? sejak kapan nyokap gue jadi beda orang?" batinnya.

"Anak ibu sepertinya mengalami Amnesia sementara" ucap dokter setelah memeriksa Bella.

Pria paruh baya masuk dan langsung menenangkan sang istri.

"Sayang, kamu inget papah?" Bella hanya menggeleng, otaknya masih sulit untuk mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

"Gue bukan anak Kalian!" ucapnya dingin membuat mamah nya semakin menangis di pelukan sang suami

"Gabriella sayangg ini mamah nak,orang tua kamu dan ini papah." ucap mamahnya bergetar, mendekati anaknya yang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Gabriella? siapa?" otaknya semakin sulit untuk berfikir, siapa mereka? Kenapa mereka memanggilnya dengan sebutan Gabriella?

"Gabriella itu nama kamu, Gabriella Quennzy Collins" Bella terkejut, sejak kapan nama nya berubah menjadi Gabriella?

"Gue bukan Gabriella!"

"Lebih baik kamu istirahat ya sayang, papah sama mamah bayar administrasinya dulu." ucap papahnya dengan mengelus kening Bella penuh sayang dan disusul kecupan manis dari mamah nya.

Saat Papah Dan Mamah nya keluar, Bella tertidur, saat membuka matanya Bella berada di tempat yang sangat indah.

"Gue dimana?" Gumamnya.

Tiba tiba seseorang gadis cantik menghampiri nya.

"Lo siapa?" tanya Bella

"Gue Gabriella, tubuh yang lagi lo pake sekarang." ucapannya membuat Bella terkejut bukan main.

"Gue pake? maksud lo?"

"Lo Transmigrasi Ke Tubuh gue, dan gue mau minta bantuan sama lo."

"Transmigrasi? Bantuan?bantuan apa?"

"Ubah Pandangan orang orang tentang gue, buat abang abang gue sayang sama gue dan tolong bongkar kedok Zoya."

"Itu doang?" Gabriella hanya menanggapinya dengan senyuman

"Setelah lo bangun,ingatan gue bakal gue kasih sama lo." ucap gabriella lalu hilang dari hadapan Bella.

Bella membuka matanya dan benar ingatan si pemilik tubuh ini perlahan lahan sudah masuk ke dalam otaknya.

"Ratu Bullying" Gumamnya "jabatan lo ga keren."

"Lo tenang aja, gue bakal bongkar semuanya." ucapnya bersmirk.

Ceklekkk

Mamah dan papahnya datang menghampiri Gabriella.
(Arabella<Gabriella)

"Gimana Istirahat nya sayang?" Mamahnya mengelus rambut Gabriella penuh kasih sayang dan itu sedikit membuat Gabriella tertegun.

Antagonist GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang