Call My Name G (English Version)
Chapter sebelumya...
Lisa mengajakku untuk jalan-jalan di Paris dan berbelanja sebelum Lisa pulang ke Korea. Apakah aku harus menerima ajakannya?
Jennie Pov End"Aku akan mengantarmu ke dokter Joy, ayolah" Lisa memaksa.
"Aku sudah mendingan Miss, kau pergilah menjemput Jennie" tolak Joy.
"Aku akan membatalkannya, Jennie pasti mengerti"
"Aniya Miss, ini cuma gangguan lambungku saja. Aku terlalu pagi minum Lemon Tea hangat sehingga lambungku berulah" Joy menyandarkan kepalanya di sofa kamarnya.
"Tapi Joy-"
"Ayolah Miss, ini bukan pertama kali aku begini...tenanglah"
"Kau yakin?" Lisa menatap Joy dijawab dengan angukan.
"Kabari aku jika kau membutuhkan dan membutuhkan sesuatu, kau mengerti?" lanjut Lisa menatap khawatir.
"Baiklah, pergilah sekarang Miss nanti kau terlambat menjemput Jennie"
"Kau ingin membeli sesuatu Joy, nanti aku akan mencarinya"
"Aniya, aku tidak ingin apa-apa. Kita akan lebih sering ke Paris kedepannya, jadi aku bisa membelinya nanti saja"
"Eoh... Baiklah, kabari aku keadaanmu" Lisa menyakinkan Joy sebelum pergi.
Seharusnya hari ini mereka berbelanja di beberapa Mall dan mengunjungi beberapa tempat wisata di Paris. Tetapi Joy tidak bisa ikut karena gangguan lambungnya, padahal Joy sudah bersiap. Dua jam sebelum berangkat Joy sudah merasakan perih di perutnya, tetapi dia abaikan. Namun, perih diperutnya tidak hilang maka dari itu dia membatalkan untuk ikut. Joy menelpon dari pesawat telpon hotel untuk memberitahu Lisa bahwa dia tidak bisa ikut dan menjelaskan keadannya.Tidak sampai sepuluh menit Lisa menghampiri Joy ke kamarnya.
Lisa malajukan mobilnya menuju Avenue du president kennedy untuk menjemput Jennie di Apartemennya. Setelah mengantarkan Jennie semalam, Lisa mengirimkan pesan kepada Jennie sekaligus menanyakan keikutsertaannya untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Paris. Beruntungnya Lisa karena Jennie menerima ajakanya.
.
.
.
"Hallo Baby Hyu, kau menggemaskan sekali sayang" Jennie berkali-kali mencium pipi Do Hyu gemas."Mommy J akan jalan-jalan hari ini, apa kau ingin sesuatu sayang? Mommy J akan membelikannya untukmu.
Sedangkan Do Hyu mengeluarkan suara babynya sesekali meniupkan bibirnya hingga air liurnya keluar dan berbalon.
"Aku ingin Olaf Mommy" Jennie berbicara seolah Do Hyu menjawab pertanyaannya dan menepuk-nepuk tangan mungil Do Hyu ke wajahnya.
"Kau ingin Olaf sayang, baiklah Mommy J akan membawakannya untukmu sayang" Jennie kembali mencium bibir Do Hyu berkali-kali.
" Ugh, kau menggemaskan sayang"
Irene yang mendengar obrolan Jennie dan Do Hyu hanya bisa tersenyum."Lisa tau jika kita pulang besok Jen? " tanya Irene menghampiri Jennie dan Do Hyu lalu duduk ditepi tempat tidur.
"Aniya, aku sengaja tidak memberitahunya"
"Wae?" Irene menggenggam lembut tangan Do Hyu dengan jarinya.
"Tidak ada, Aku hanya ingin dia beranggapan bahwa aku memang disini saja" Jennie mencubit lembut pipi Do Hyu dan mencium perut Do Hyu berkali-kali.
"Kenapa kau berpikir seperti itu Jen?"
"Entahlah, sepuluh tahun kami berpisah dan dia masih sendiri. Aku merasa aku terlalu melukai perasaannya Irene"
"Dia sudah dipuncak sekarang, siapa yang tidak tergoda dengannya. Bahkan dia bisa memilih kelas Jetset sekalipun.