malam yang panjang

3.6K 209 47
                                    

Boruto pov

Setelah sasuke-san pergi, aku dan touchan masuk, lalu touchan menyuruh ku untuk duduk di sofa, dan dia menyembuhkan kaki ku, tapi karna dia bukan ninja medis jadi di hanya bisa menyembuhkan bagian inti nya saja, untuk bengkak nya akan hilang dalam waktu 2/3 hari

"Touchan"

"Ya?"

"Kau tau, aku merindukan ibu..."  Aku mengatakan nya dengan pelan, takut touchan marah dengan itu

"........." Tidak ada jawaban dari touchan, sampai bel rumah berbunyi

"Tunggu sebentar, aku akan membuka nya"

"Ya touchan"

"K-kau!! Sedang apa kau disini!!!!"

"Siapa itu, sampai membuat touchan berteriak, ughh kaki ku sudah tidak terlalu sakit, baiklah aku akan melihat siapa itu"

"I-ibu..?"

"Hai boruto"
"Bagaimana kabar mu?"
"Kau tau aku merindukan mu nak"

"Apa ini, aku baru saja mengatakan kalau aku merindukannya, dan dia datang, aku ingin memeluknya tapi..... Ayah.."

"A-ohh aku baik baik saja bu, bagaimana kabar mu, ya aku juga merindukan mu"

"Aku baik, Naruto? Boleh aku bicara dengan anak ku?"

Aku tau ayah sebenarnya tidak mau mengizinkan nya, tapi dia ingat kalau aku baru saja bilang aku merindukan nya, jadi ayah mengizinkan ibu untuk berbicara dengan ku, kami berbicara di ruang tamu, sementara ayah menyiapkan minum untuk ibu

Naruto pov

Aku terkejut saat melihat Hinata datang, untuk apa dia datang? Apa dia mau mengambil boruto dari ku, atau dia hanya mau mengunjungi nya saja?
Saat Hinata meminta izin untuk mengobrol, aku bersumpah aku ingin sekali mengusir nya, tapi seketika aku ingat apa yang di katakan boruto
"Kau tau, aku merindukan ibu"
Kata kata itu benar benar terus berputar di fikiran ku sampai sekarang

"Apa yang kau takutkan sekarang Naruto? Kau tegang sekali, haha"

"Jangan malah tertawa dong dattebayo"
"Kau tidak ingat tadi boruto bilang dia rindu pada Hinata?

"Ya aku ingat, lalu?"

"Ihhh, setelah dia mengatakan itu, Hinata langsung datang, bayangkan, bagaimana jika Hinata menghasut boruto untuk ikut dengan nya, dan bagaimana jika boruto setuju.."

"Pftt kau panik sekali, seperti kehilangan cinta saja, kau tidak akan mati jika boruto ikut dengan Hinata"

"Kurama!!! Kau tau apa maksudku"
"Dia putra ku dattebayo"

"Aku tidak akan mendukungmu jika kau msih menganggap dia hanya sekedar putra mu"
"Lebih baik dia ikut dengan Hinata"

"Apa maksudnya? Dia kan memang putra ku dattebayo, lalu aku harus menganggap nya sebagai apa?"

"Hahh penyakit lama mu memang tidak bisa di sembuhkan ya, pantas saja tidak peka pada orang lain, pada diri sendiri saja kau tidak peka"
"Aneh, bisa bisa nya ada orang yang tidak menyadari perasaan nya sendiri"

SasuNaruMitsu X BorutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang