Chapter 8

29 5 5
                                    

HAPPY READING !!

Hari terus berjalan beriringan dengan waktu. Hari terus berganti hari.

Ragas melangkahkan kaki nya santai menuju ruang osis di susul oleh Elgar di belakang. Saat masuk ke dalam ruangan sudah banyak bahkan sudah semua anggota osis yang berada di sana menunggu sang ketua osis dan wakil ketua osis.

"Siang Gas"

"Siang"

"Siang Gar"

"Siang semua nya"

Ragas duduk di sofa pojok sebelah kanan, dia pun mengambil sesuatu dari dalam tas nya begitupun Elgar.

"Mulai rapat nya?"

"Ayo"

Ragas membuka laptop nya dan dengan santai nya menjelaskan apa yang sudah dia susun selama satu minggu ini.

"Ini nanti ada beberapa perwakilan setiap kelas minimal tiga orang dan tidak ada batas maksimal, cewe cowo boleh, trus gue mau ada juga perwakilan dari anggota osis."

"Apa ga kebanyakan Gas untuk minimal perwakilan?"

"Ga, kita acara sampe malem kan jadi keburu, walaupun ke tunda sama istirahat bakal tetep keburu"

"Jadi tiga perwakilan itu boleh berdua, atau langsung bertiga yang penting tiga perwakilan atau lebih dari masing-masing kelas." Lanjut Ragas

"Oke oke, siap Gas"

"Rachel mana?" Tanya Ragas

"Dia izin ga ikut rapat Gas, lagi ga enak badan kata nya"

"Yaudah, trus di sini ada yang mau ngewakilin osis?"

"Yang punya bakat jangan diem-diem aja" ucap Elgar

"Gue aja Gas, nanti gue nyanyi"

"Nice, dua orang cukup si. Satu lagi siapa?"

"Yaudah gue"

"Ok, rapat selesai. Gar lo aja yang kasih pengumuman nya ya!" Pinta Ragas

"Siap Gas"

Ragas meletakkan kertas di meja. "Kalian urus dekorasi nya ya, semua nya udah ada di kertas ini. Gue mau lusa, ini udah beres"

"Siap Gas"

Elgar dan Ragas meninggalkan ruang osis kemudian berjalan melangkahkan kaki nya ke arah meja piket, Elgar cukup aktif dalam kegiatan osis, membuat Ragas mempercayai semua tanggung jawab kepada Elgar. Tapi bukan berarti Ragas tidak bertanggung jawab, Ragas bertanggung jawab dan sisa nya dia percayai kepada Elgar.

"Halo semua! Gue perwakilan dari osis mau kasih informasi ke kalian kalo tiga hari lagi anggota osis akan ngadain acara. Setiap kelas di haruskan memberikan perwakilan minimal tiga dan tidak ada batas maksimal, ini sudah kita bicarakan dengan ketua osis dan semua anggota osis. Bila tidak mengikuti aturan bakal kena sanksi. Itu aja pengumuman dari gue. Oh iya daftar nya udah bisa dari hari ini sama Rachel atau Dinda, terimakasih." Ucap Elgar panjang lebar

"Gar, ini perwakilan nya maksud nya ngapain?"

"Bebas"

"Kaya semacam lomba bakat ga si?"

"Ya semacam itu, tapi kita ga cuma itu aja ada acara lain juga kaya, basket, acara malem kaya musik gitu dan masih banyak lagi"

"Oh gitu oke sip Gar"

"GARAGA" teriakan seseorang yang sangat familier di telingan Elgar.

Elgar membalikkan badan nya. "Hai" ucapnya sambil melambaikan tangan.

RAGAS DAN SYLA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang