Ga kuat plis gans banget😭
■
Happy reading
.
.
Hah?Apani?!
Tubuh arya menegang ketika mendengar suara itu, ia pun langsung membalikan tubuhnya dan.... BOMM!!
Gila ini gila, demi apapun ini gila banget.
Disana terlihat aryani yang sedang memperhatikan ponselnya sembari tersenyum, tak jarang ia menahan pekikannya .
"Sumpah si Ari cute banget"
"Sekarang wujud dia kaya apa ya"
"Ih jadi kangen lagi kan"
"Pokoknya aku harus cari tau!"
Ya seperti itulah, goblok banget kan.
Dia masih gak percaya kalo orang yang ia cari ada di hadapanya, sudahla lelah sekali.
Arya pun melanjutkan langkah nya, meninggalkan aryani seorang diri yang sibuk menatap ponselnya.
Ia memasuki kelas dan langsung menyambar tas nya. "Cabut" ujarnya pda azka n andi.
"Asik, yuk bolos" wajah andi yang tadi di tekuk berubah sumringah ketika pak ketu mengajaknya bolos.
"Yeu diajak bolos kok mau" ujar azka tak lupa dengan jitakan yang ia layangkan pada andi.
"Emang lo nggak ikut?"
"Ikut lah anying, yakali kagak!" Sahut azka ngegas swmpe mwncrat.
"Belegug sia"
Mereka pun membolos pada jam istirahat, tak lama itu aryani datang memasuki kelas. Nafia yang melihat itu langsung menghampirinya.
"Ria, lo duduk sama gue ya?" Pinta fia seraya memegang bahu Ria dan menampilan puppy eyes nya.
"Kenapa?" Tanya aryani heran.
"Arya dkk bolos, jadi otomatis lo duduk sendiri. Kan mending sama gue" tuturnya.
"Oke" jawab Ria lalu pergi mengambil ransel nya dan berpindah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Kecilku Itu Milikku
Teen FictionKisah ini bermula dari persahabatan dua orang anak kecil, mereka dipisahkan oleh ruang, jarak dan waktu. Hingga pada akhirnya mereka dipertemukan pada masa SMA. ____________ "Ayo, sini bangun" ia pun mengulurkan tangannya. "Malu aryaa" Rengeknya. "M...